Thursday, May 2, 2024
HomePendidikanDunia KampusPerkuat Fahaman Isu Pemikiran, UKMKI Unair Adakan Islamic Strategic Camp

Perkuat Fahaman Isu Pemikiran, UKMKI Unair Adakan Islamic Strategic Camp

Poster acara. (foto: rafel)

SURABAYA – Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, mencapai sekitar 229 juta jiwa atau 87,2 persen dari total penduduknya. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, seringkali terjadi masalah dan isu-isu yang tidak sesuai dengan nilai dan prinsip Islam. Hal ini mencerminkan bahwa ketaqwaan dan akhlak mulia masih belum terwujud dengan baik. Kemiskinan, ketidakadilan, liberalisme, politik identitas, dan ekonomi kapitalis masih ada dalam masyarakat, meskipun sebenarnya dapat diatasi dengan sumber daya manusia dan sistem yang baik dan mendukung.

Semakin hari, semakin banyak pemikiran yang digaungkan oleh musuh Islam untuk menginvasi umat Muslim. Banyak dari pemikiran ini berhasil mempengaruhi gaya hidup dan karakter masyarakat. Sebagai mahasiswa Muslim, penting bagi kita untuk waspada dan mencegahnya sejak awal, salah satunya dengan mengenali karakter dan bentuk pemikiran yang bertentangan tersebut. Juga penting untuk memiliki landasan pemikiran keislaman yang kuat agar tidak terjebak dalam perang pemikiran.

Untuk menghadapi dan melawan invasi pemikiran dan musuh-musuh Islam, diperlukan “tameng” dan “senjata”. Tameng ini adalah pemahaman Islam yang dapat melindungi diri dari pemikiran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, sementara senjata adalah pengetahuan yang diperlukan untuk melawan pemikiran yang bertentangan dengan Islam.
Oleh karena itu, dakwah di Indonesia menjadi sangat penting dan mendesak. Dakwah dapat menjadi sarana untuk memperkuat akidah, memperbaiki akhlak, meningkatkan ilmu, dan mengembangkan amal sholeh bagi umat Muslim. Dakwah juga membantu menjalin hubungan harmonis dan toleran antara umat Islam dengan umat beragama lain.

Menanggapi permasalahan tersebut, Departemen Kajian Aksi Strategis Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Universitas Airlangga (UKMKI Unair) akan menyelenggarakan “Islamic Strategic Camp” bertemakan “Kelas Kompresif untuk Muslim Progresif”. Pada acara puncak Kastrat terdapat rangkaian acara dari Workshop Kajian Ilmiah bersama Unida Gontor, Diskusi bersama kastrat dan HMD Ilmu sejarah, Kantin Nalar yang bekerja sama dengan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (Inpas), dan Terakhir terdapat Kelas Kastrat.

Tema dan judul acara yang akan dibawakan akan beragam dan menarik. Workshop Kajian Ilmiah akan membawakan tiga tema yaitu Kebebasan beragama dalam kepercayaan lokal, tantangan budaya populer dalam dakwah, dan pergeseran orientasi mahasiswa dalam kampus di era kontemporer. Lalu Diskusi bersama kastrat dan HMD Ilmu sejarah akan membawakan judul acara “Suara Mahasiswa dalam Pemilu: Masa Depan Negara dalam Genggaman”. Kantin Nalar mengangkat tema urgensi dakwah. Terakhir terdapat Kelas Kastrat akan mengajarkan terkait pembuatan policy brief. Pemateri yang akan diundang sudah ahli dalam setiap sesi rangkaian acara pada Sabtu (4/11/2023) besok.

Menurut Ketua Panitia Acara, Retina, acara tersebut akan diselenggarakan secara offline di Aula Moh. Hatta Kampus B Universitas Airlangga.

“Untuk luring (online,red.)nya bertempat di Eks Pusba Kampus B dan diadakan jam 8 pagi,” ujarnya pada media ini, Jum’at (3/11/2023).

Islamic Strategic Camp ini, lanjutnya, merupakan puncak dari program kerja kepengurusan Kastrat UKMKI 39 bertujuan untuk memberikan wawasan, diskusi, dan pelatihan kepenulisan dengan isu dan permasalahan yang menarik dan hangat.

“Semakin meningkatnya permasalahan yang ada disekitar kita mulai dari kepercayaan agama lokal, hubungan AI dengan agama, Tantangan budaya populer, pemilu yang sebentar lagi akan dilaksanakan, urgensi dakwah di mahasiswa. Mengakibatkan kami berpikir jauh untuk mengadakan acara puncak yang diharapkan akan membawakan manfaat kepada mahasiswa,” imbuh Retina.

Untuk diketahui, acara Islamic Strategic Camp yang diselenggarakan UKM Kerohanian Islam Unair ini bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Fakultas se-Unair dan Cakrawarta sebagai media partner.

(Rasyi/Rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular