SURAKARTA, CAKRAWARTA.com – Semangat kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia berkobar di Lapangan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Minggu (17/8/2025). Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0735/Surakarta menggelar upacara peringatan HUT RI dengan penuh khidmat, diikuti sekitar 400 peserta yang terdiri dari prajurit TNI, aparat pemerintah, dan warga setempat.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, upacara ini dipimpin langsung oleh Dansatgas TMMD Reguler ke-125, Letkol Inf Fictor J. Situmorang.
Dalam amanatnya, Letkol Fictor mengingatkan bahwa kemerdekaan adalah hasil kerja keras dan pengorbanan para pendiri bangsa, yang kini menjadi tanggung jawab generasi penerus untuk dijaga dan dilanjutkan.
“Kemerdekaan bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan berdaulat. Momentum ini harus memperkokoh semangat cinta tanah air dan menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya persatuan dalam menghadapi tantangan global maupun domestik. Menurutnya, tanpa persatuan, mustahil bangsa Indonesia mampu berdiri tegak menghadapi dinamika zaman.
“Persatuan adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita bisa menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Pendidikan dan penguatan karakter bangsa juga harus menjadi prioritas agar lahir generasi cerdas, berintegritas, dan bermoral,” ujarnya.
Melalui TMMD, kata Letkol Fictor, TNI bersama rakyat terus bergotong royong mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke desa-desa.
“Mari jadikan peringatan HUT ke-80 RI ini sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dan kerja keras. Dengan TMMD, kita buktikan bahwa TNI dan rakyat bersatu untuk Indonesia maju,” pungkasnya.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan atas jasa para pahlawan, tetapi juga tekad bersama untuk menjaga keutuhan NKRI serta mewujudkan pembangunan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Abdel Rafi
