
SURABAYA, CAKRWARTA.com – Tiga mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) meraih Juara 1 International Paper Competition 2025 yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Mereka unggul berkat gagasan inovatif mengenai integrasi data zakat dan wakaf nasional.
Tim tersebut beranggotakan Cynthia Saphira Puteri, Muhammad Naufal Fauza, dan Noka Al Jazera. Ketiganya menyusun paper berjudul “Design of ZISWAF Data Exchange (ZDX) Berbasis Open API Menuju Sumber Data Tunggal dalam Tata Kelola Zakat dan Wakaf Nasional”.
Gagasan ZDX berangkat dari pengalaman mengikuti seminar dan materi perkuliahan yang mereka diskusikan secara intens selama persiapan. “Awalnya kami diajak teman untuk ikut. Setelah tahu skalanya internasional, kami langsung tertarik mencoba,” ujar Cynthia, Senin (24/11/2025).
Kesempatan bertemu peserta dari berbagai kampus, menurutnya, menjadi motivasi tambahan untuk menampilkan karya terbaik.
Melalui ZDX, tim menawarkan sistem pertukaran data zakat dan wakaf berbasis open API yang memungkinkan standardisasi data, verifikasi penerima bantuan secara akurat, serta transparansi penyaluran secara real-time.
“Infrastruktur data antar lembaga masih terputus-putus. Padahal potensi ZISWAF nasional besar,” jelas Cynthia. “Kami ingin menghadirkan solusi yang membuat lembaga zakat lebih terhubung dan transparan.”
Seluruh proses kompetisi berlangsung dalam bahasa Inggris, mulai seleksi abstrak hingga presentasi di hadapan juri nasional dan internasional. “Presentasinya hanya tujuh menit, tapi sesi tanya jawabnya dua puluh menit. Banyak pertanyaan mendalam karena ide kami termasuk baru,” kata Cynthia.
Para juri menilai ide tersebut relevan dengan kebutuhan tata kelola zakat nasional dan memiliki kedalaman analisis. Tim menyebut kemenangan diraih berkat kebaruan gagasan, kerapian naskah, dan penyampaian pitching yang profesional.
Tim mengaku tidak menyangka berhasil melompat dari peringkat empat pada babak penilaian awal menjadi juara pertama. “Ini mengingatkan kami bahwa proses itu penting dan hasil sering membawa kejutan baik,” ujar Cynthia.
Mereka berencana mengembangkan konsep ZDX secara lebih komprehensif dan membuka peluang kerja sama dengan lembaga zakat maupun pemerintah. Ucapan terima kasih disampaikan kepada orang tua, dosen, civitas FEB Unair, serta seluruh pihak yang mendukung persiapan mereka.(*)
Kontributor: PKIP
Editor: Abdel Rafi



