Saturday, April 20, 2024
HomePolitikaDaerahMahasiswa Bingung, Sekda DKI Bisa Lolos Terus Dari Berbagai Kasus Yang Menjeratnya

Mahasiswa Bingung, Sekda DKI Bisa Lolos Terus Dari Berbagai Kasus Yang Menjeratnya

Aksi sejumlah mahasiswa dan pemuda agar Sekda DKI Jakarta dicopot dari jabatannya, Senin (15/7/2019).

 

JAKARTA – “Dilantiknya Kepala Dinas Pendidikan provinsi DKI Jakarta, Ratiyono, tanpa melalui proses seleksi tentunya menimbulkan kejanggalan. Sebab, berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara disebutkan, untuk mengisi setiap jabatan yang lowong, setiap ASN harus mengikuti seleksi jabatan,” teriak Fikrie Fidauzi saat orasi didepan Balaikota Jakarta, Senin (15/7/2019).

Adapun, lanjut Fikrie, sebagai ketua panitia seleksi, Dr. Saefullah yang juga menjabat Sekretaris Daerah provinsi DKI Jakarta harus bertanggungjawab atas penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran administrasi dalam proses seleksi pejabat dilingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Fikrie yang juga Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PW Perisai) DKI Jakarta ini menambahkan jika aksi demonstrasi yang dilakukan bersama dengan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya, Pandawa Lima dan Kaum Muda Milenial Indonesia (KMMI) merupakan lanjutan dari aksi pada hari Minggu lalu yang mengumpulkan tandatangan petisi.

“Dalam aksi demonstrasi ini kami menuntut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mencopot Sekda DKI Saefullah atas dugaan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran prosedur seleksi pimpinan pejabat di lingkungan pemprov DKI Jakarta yang tidak sesuai dengan UU Nomor 5 tahun 2014. Lalu meminta DPRD DKI untuk membentuk pansus guna menyelidiki adanya dugaan jual beli jabatan dilingkungan pemprov DKI Jakarta yang patut diduga melibatkan Saefullah sebagai ketua panitia seleksi. Terakhir, meminta Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Saefullah dan Ratiyono yang terpilih sebagai Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta karena diduga adanya indikasi kecurangan proses seleksi, pelanggaran administrasi serta dugaan suap jual beli jabatan dilingkungan pemprov DKI,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya, Yaser, memberikan usulan penganugerahaan gelar kepada Sekda DKI Jakarta sebagai abu Nawas Jakarta.

“Bukan tanpa alasan, karena saya menilai Saefullah cerdik dan selalu lolos dalam jerat kasus pidana seperti busway, masjid Al Fauz, Islamic Center, ranperda reklamasi, lelang jabatan, dan lain-lain,” tutup Yaser.

(bti),

RELATED ARTICLES

Most Popular