Wednesday, October 8, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahKunjungan Komisi I ke Kodam Brawijaya, Momentum Perkuat Pertahanan dan Kepedulian Sosial

Kunjungan Komisi I ke Kodam Brawijaya, Momentum Perkuat Pertahanan dan Kepedulian Sosial

Kasdam V/Brawijaya Brigjen Zainul Bahar menyerahkan cinderamata kepada anggota Komisi I DPR RI saat kunker Komisi I DPR RI ke Makodam V/Brawijaya, Rabu (8/10/2025). (Foto: Pendam V/Brw for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Suasana hangat menyelimuti Markas Kodam V/Brawijaya pada Rabu (8/10/2025) ketika Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Zainul Bahar menerima kunjungan kerja Komisi I DPR RI.

Rombongan yang dipimpin oleh Dave Akbarshan Fikarno itu disambut langsung oleh Kasdam bersama para pejabat utama Kodam. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu strategis, mulai dari penguatan pertahanan nasional hingga kontribusi sosial TNI di tengah masyarakat.

“Kehadiran Komisi I merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Komisi I adalah mitra strategis TNI dalam bidang pertahanan, keamanan, komunikasi, dan diplomasi yang berperan penting dalam memperkuat kebijakan pertahanan negara,” ujar Brigjen Zainul Bahar.

Kunjungan kerja ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 TNI, yang baru saja digelar secara nasional. Kasdam menyebut momentum ini sebagai pengingat penting bahwa TNI harus terus bertransformasi agar mampu menjawab tantangan zaman.

“Sebagaimana amanat Bapak Presiden dalam upacara HUT TNI, TNI dituntut melakukan transformasi menyeluruh: membangun kepemimpinan profesional, memperkuat organisasi yang adaptif, serta menguasai teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI), siber, dan sistem pertahanan digital,” tegasnya.

Selain memperkuat aspek pertahanan, Brigjen Zainul menegaskan bahwa Kodam Brawijaya juga aktif memperluas peran sosialnya. Melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kodam menjalankan berbagai program yang menyentuh langsung kehidupan rakyat,  mulai dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), ketahanan pangan, pompanisasi, pipanisasi, hingga penanggulangan stunting dan program TNI Manunggal Air.

“Program-program ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, bagian dari upaya kami memperkuat kemandirian pangan nasional dan membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Kasdam menegaskan.

Kunjungan Komisi I DPR RI ke Kodam Brawijaya menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI dan legislatif bukan hanya soal kebijakan pertahanan, tetapi juga tentang keberpihakan kepada rakyat. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, sinergi semacam ini diyakini menjadi kunci kokohnya pertahanan sekaligus keutuhan sosial bangsa. (*)

Kontributor: Bambang

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular