Friday, November 14, 2025
spot_img
HomePolitikaKB PII Apresiasi Pertemuan Ormas Islam Bersama Presiden Prabowo

KB PII Apresiasi Pertemuan Ormas Islam Bersama Presiden Prabowo

Ketua Umum Pengurus Pusat KB PII, Nasrullah Larada. (foto: Ahmad Toha)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) memberikan apresiasi tinggi atas langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang mengundang 16 organisasi masyarakat (ormas) Islam ke kediamannya di Hambalang, hari ini, Sabtu (30/8/2025). Pertemuan tersebut digelar untuk meredakan situasi pasca demonstrasi 28 Agustus yang berujung ricuh.

Sejumlah ormas Islam besar hadir dalam forum tersebut, antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Hidayatullah, Al Irsyad, Persis, hingga KB PII. Presiden Prabowo mengajak seluruh komponen umat untuk bersama pemerintah menjaga stabilitas dan menciptakan suasana yang lebih kondusif.

Ketua Umum Pengurus Pusat KB PII, Nasrullah Larada, menilai inisiatif Presiden ini sangat positif karena mengedepankan dialog dan silaturahmi di tengah situasi yang sempat memanas.

“Pertemuan ini adalah sinyal positif di tengah suasana yang menghangat. Justru komunikasi dan silaturahmi antarelemen bangsa harus kita perkuat. KB PII percaya jalan dialog adalah cara terbaik menyelesaikan persoalan, bukan dengan aksi anarkis yang hanya merugikan dan menodai nilai keadilan,” ungkap Nasrullah.

Dalam kesempatan itu, Nasrullah juga menyinggung tragedi meninggalnya Affan Kurniawan, seorang driver ojek online, saat kerusuhan terjadi. Ia menegaskan peristiwa tersebut harus ditangani dengan proses hukum yang transparan dan adil.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam. Aparat penegak hukum harus bekerja profesional dan transparan agar keadilan benar-benar ditegakkan tanpa ada pihak yang dikorbankan,” tegasnya.

Nasrullah kemudian mengajak seluruh kader, alumni KB PII, serta generasi muda untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Aksi kekerasan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum bukanlah solusi, melainkan awal kehancuran. Mari kita kembalikan setiap perbedaan pada hukum dan konstitusi, serta wujudkan perdamaian melalui dialog dan persaudaraan,” pesannya.

KB PII menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif menjaga stabilitas nasional, mendukung proses hukum yang adil, dan memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak demi Indonesia yang damai, adil, dan sejahtera. (*)

Kontributor: Ahmad Toha

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular