Tuesday, October 14, 2025
spot_img
HomeLiburanKulinerKawan Seduh Coffee, Sudut Tenang di Tengah Riuh Surabaya

Kawan Seduh Coffee, Sudut Tenang di Tengah Riuh Surabaya

Salah satu sudut favorit di Kawan Seduh Coffee yang disukai anak-anak muda yang berkunjung, Minggu (12/10/2025). (foto: Bustomi)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Di antara deretan kafe dan rumah makan di Jalan Dharmahusada, Gubeng, Surabaya, ada satu tempat yang diam-diam jadi pelarian banyak orang dari hiruk pikuk kota. Namanya Kawan Seduh Coffee, sebuah kafe bergaya modern minimalis yang berdiri sejak 2017 dan kini jadi rumah bagi para pencinta kopi, buku, dan ketenangan.

Berada di nomor 134 Dharmahusada, tak jauh dari ikon kuliner Surabaya, Bu Rudy, kafe ini menampilkan wajah teduh dengan pepohonan di depannya. Dari luar, bangunannya sederhana namun hangat, dengan area parkir yang cukup lapang untuk mobil maupun motor. Keberadaan pepohonan itu membuat tempat ini terjaga tetap rindang. Ini membuat para pengunjung yang datang tidak langsung kepanasan ketika turun dari motornya.

Kopi, Buku, dan Keteduhan

Begitu masuk ke dalam, aroma kopi langsung menyambut. Kawan Seduh punya dua andalan yakni signature Cold White dan Cold Conut, racikan kopi dingin yang manisnya pas, tidak menusuk lidah. Untuk penggemar makanan berat, ada menu favorit Grilled Chicken Origami dan Shiromaru, dua varian ayam panggang lembut dengan cita rasa gurih dan sentuhan Jepang yang khas.

Namun, bukan hanya soal rasa. Interiornya juga berbicara. Dinding kafe dihiasi pajangan klasik seperti kain tenun khas Nusantara, kamera analog, mesin ketik tua, hingga rak buku yang penuh novel dan esai. Tak heran banyak pengunjung betah berlama-lama di sini, sekadar menyeruput kopi sambil menuntaskan bab terakhir buku yang lama tertunda.

Salah satu sudut favorit dari Laura Navika di Kawan Seduh dengan menu favoritnya dan tenang mengerjakan tugas tugas sebagai dosen seperti yang ia lakukan pada Minggu (12/10/2025). (foto: Bustomi)

“Aku suka suasananya yang tenang, nggak berisik, dan nyaman banget buat ngerjain tugas atau sekadar baca buku,” kata Nadia Annastasia, mahasiswi yang sering menghabiskan akhir pekan di Kawan Seduh. “Harga kopinya juga masih bersahabat buat kantong mahasiswa.” imbuhnya.

Cozy Buat Semua

Meski dikelola anak-anak muda, pelayanan di sini terbilang rapi dan ramah. Ada area indoor ber-AC dengan akses Wi-Fi gratis, serta dua pilihan outdoor yakni di depan yang pas buat sore atau malam, dan semi-outdoor yang tetap nyaman meski hujan turun di bagian belakang.

Dosen Universitas Airlangga, Laura Navika, juga punya kesan serupa. Ia kerap menjadikan Kawan Seduh sebagai tempat kerja dadakan.
“Musiknya tenang, nggak ganggu konsentrasi. Makanannya enak, terutama potato wedges-nya. Cuma mungkin variasi snack-nya bisa ditambah sedikit,” ujarnya sembari tertawa kecil.

Hal lain yang membedakan Kawan Seduh dengan kafe lain adalah perhatian pada kebersihan fasilitasnya. Toiletnya harum dengan aromaterapi, dan musolanya bersih serta lengkap dengan sajadah, sarung, dan mukena yang terawat. “Jarang ada kafe yang musolanya diperhatikan sedetail ini,” tambah Laura.

Ruang Teduh di Tengah Kota

Kawan Seduh bukan sekadar tempat ngopi. Ia adalah ruang teduh di tengah riuh Surabaya, tempat di mana orang bisa duduk diam di balik dinding kaca, memandangi lalu lintas yang tak pernah berhenti, sambil menenangkan diri dengan secangkir kopi hangat dan percakapan ringan.

Sudut tampak depan dari Kawan Seduh di Jalan Dharmahusada, Surabaya, Minggu (12/10/2025). (foto: Bustomi)

Kafe ini buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 22.00 malam, menjadi oase kecil bagi siapa pun yang mencari jeda, inspirasi, atau sekadar kawan untuk menyeduh waktu. (*)

Kontributor: Bustomi

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular