Thursday, April 18, 2024
HomePendidikanJokowi: Pancasila Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia

Jokowi: Pancasila Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Kongres Pancasila ke-9 di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, Sabtu (22/7/2017) siang. (Foto: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)

JOGYAKARTA – Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, semangat memperkuat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus dikobarkan UGM sebagai upaya melanjutkan perjuangan tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada Kongres Pancasila ke-9 yang dihelat UGM, Sabtu (22/7/2017).

“Kita berkumpul di sini untuk komitmen yang sama, untuk semangat yang sama, yaitu semangat untuk memperkuat Pancasila sebagai jiwa bangsa kita, sebagai jiwa raga kita, dan sebagai cara hidup berbangsa dan bernegara,” ujar Jokowi yang juga alumnus UGM ini.

Jokowi menceritakan pengalamannya saat bertemu banyak kepala negara, baik Presiden, Perdana Menteri maupun Raja. Dalam pertemuan tersebut, Presiden selalu menyampaikan keberagaman Indonesia yang terdiri dari 17.000 pulau, 714 suku yang berbeda-beda, 1.100 lebih bahasa lokal.

“Mereka selalu bertanya balik kepada saya bagaimana mengelola 17.000 pulau, 714 suku, 1.100 bahasa lokal, manajemennya seperti apa?” katanya mantan walikota Solo itu

Selain itu, para kepala negara juga menanyakan apakah Presiden Jokowi memahami semua bahasa daerah yang ada di Indonesia. Saat dijelaskan bahwa dirinya tidak memahami, mereka kemudian bertanya lagi bahasa apa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan ratusan suku yang ada di Indonesia?

“Memakai bahasa Indonesia yang semua rakyat kita tahu dan mengetahui,” imbuh Jokowi.

Kekaguman para kepala negara itu bertambah dengan dipahaminya bahasa Indonesia oleh seluruh rakyat Indonesia yang saat ini berjumlah sekitar 250 juta jiwa.

“Insya Allah nanti sampai hari akhir, kita tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan pentingnya membekali anak-anak Indonesia dengan Pancasila sebagai bekal membangun kehidupan yang damai, adil, dan makmur ditengah kemajemukan dunia.

“Ini sangat penting sekali untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia. Sangat penting sekali,” kata Jokowi mengingatkan peserta yang hadir.

Tak lupa Jokowi juga mengapresiasi semangat dan komitmen kuat rakyat Indonesia dalam mengamalkan Pancasila. Dirinya pun berharap komitmen tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara di masa mendatang.

“Kita harus bangga ber-Pancasila, kita harus berani bersuara lantang. Saya Indonesia, Saya Pancasila. Saya Anak Muda Indonesia, Saya Pancasila. Saya Mahasiswa, Saya Pancasila,” ujar Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Rektor UGM Panut Mulyono.

(bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular