Sunday, March 16, 2025
spot_img
HomeEkonomikaJelang Ramadhan, Anggota DPR RI Ini Ingatkan Pemerintah Pentingnya Keamanan Pangan

Jelang Ramadhan, Anggota DPR RI Ini Ingatkan Pemerintah Pentingnya Keamanan Pangan

Seorang Prajurit TNI sedang mengecek stok dan harga beras di pedagang grosir dan eceran berlokasi di Pasar Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Minggu (29/1/2023). (foto: Agus Rodo Kemplu)

Jakarta, – Menjelang Ramadhan 1446 H, permintaan masyarakat terhadap berbagai jenis pangan, terutama takjil dan makanan olahan, meningkat signifikan. Peningkatan konsumsi ini dapat berisiko pada beredarnya produk pangan yang tidak memenuhi standar keamanan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta BPOM agar meningkatkan pengawasan peredaran pangan agar masyarakat terhindar dari risiko pangan berbahaya.

Hal ini disampaikan Netty mengingat pada 2024 banyak temuan produk pangan mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil, serta makanan kedaluwarsa yang beredar di pasaran.

“Setiap tahun BPOM menemukan makanan yang tidak layak konsumsi, terutama di pasar tradisional dan penjualan online. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan, BPOM harus mengambil sejumlah langkah konkret dalam memastikan keamanan pangan di pasaran,” ujar Netty -sapaan karibnya- dalam keterangannya pada media ini, Kamis (27/2/2025).

Lebih lanjut politisi PKS ini mengatakan, “Inspeksi dan pengujian terhadap makanan di pasar tradisional, swalayan, dan e-commerce untuk memastikan produk yang beredar aman dikonsumsi harus dilakukan intensif. Galakkan juga sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha dan masyarakat mengenai cara mengenali produk yang aman serta bahaya bahan berbahaya dalam makanan.”

Netty juga meminta agar dilakukan penindakan terhadap pelanggar, termasuk penarikan produk yang tidak sesuai standar dan tindakan hukum bagi produsen yang melanggar regulasi.

Selain itu, Netty meminta masyarakat agar lebih selektif dalam memilih produk makanan dengan memeriksa izin edar BPOM, tanggal kedaluwarsa, serta menghindari makanan dengan warna mencolok atau bau yang mencurigakan.

“Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab BPOM, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai konsumen. Pastikan kita mengonsumsi makanan yang sehat dan aman agar ibadah puasa tetap lancar,” pungkas Netty.

(Ali/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular