Wednesday, December 17, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusIkuti Pertemuan Konsolidasi Pangan Nasional, FKM Unair: Semoga Terjadi Perubahan Perilaku!

Ikuti Pertemuan Konsolidasi Pangan Nasional, FKM Unair: Semoga Terjadi Perubahan Perilaku!

Wadek III Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Trias Mahmudiono, SKM., MPH., GCAS., Ph.D saat menghadiri pertemuan konsolidasi pangan nasional di IPB International Convention Center, Bogor, Senin-Rabu (26-28/6/2023). (foto: istimewa)

BOGOR – Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) mengadakan acara bertajuk “Pertemuan Konsolidasi Nasional Kebijakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi TA 2023” di IPB International Convention Center, Bogor, selama tiga hari. Acara tersebut dimulai pada hari Senin (26/6/2023) hingga hari ini, Rabu (28/6/2023).

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) ikut hadir dan diwakili oleh Wadek III Trias Mahmudiono, SKM., MPH., GCAS., Ph.D. dimana dalam kesempatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan MoU dan PKS antara Badan Pangan Nasional dengan AIPGI.

Pada media ini, Rabu (28/6/2023) sore, Trias mengatakan bahwa pihak FKM Unair sendiri juga telah menandatangani PKS dengan Badan Pangan Nasional dan AIPGI untuk program Pangan dan Gizi Anak Sekolah (Generasi Emas) dengan pelaksana melalui Prodi S1 Gizi FKM Unair.

“Kami (FKM Unair, red.) tentu menyambut baik langkah sinergi kerjasama hexahelix untuk menjamin food and nutrition security di Indonesia apalagi kita sebagai akademisi memiliki peran vital sebagai sumber katalis perubahan menuju tercapainya SDG’s Poin 2 dan percepatan Indonesia Maju,” ujar Trias yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Trias menegaskan bahwa Perguruan Tinggi dilibatkan dalam kerjasama untuk mengawal pelaksanaan program pemberian makanan bergizi anak sekolah yang disertai dengan edukasi gizi.

“Tujuannya tentu pada keberlanjutan perubahan perilaku yang mana ke depan harapannya bisa tercapai,” imbuhnya.

Karena itu, Trias berharap bahwa kerjasama yang sudah ditandangani tersebut bisa berjalan dengan baik.

“Harapan kita tentu saja kerjasama bisa berjalan baik antar pihak termasuk dari Badan Pangan Nasional sebagai pelaksana mandat ketahanan dan kewaspadaan pangan,” tandasnya.

Terkait bagaimana FKM Unair yang telah menandatangani dan artinya dilibatkan dalam kerjasama guna mengawal program pemberian makanan bergizi pada anak sekolah diharapkan jadi bukti keseriusan.

“Keberlanjutan program pemberian makanan bergizi pada anak sekolah selama 20 hari disertai edukasi gizi, semoga memberikan evidence, bahwa program ini memberikan motivasi dan keceriaan siswa untuk terus bersekolah dan anak menjadi lebih fokus dalam belajar dan pada akhirnya terjadi perubahan perilaku ke depannya,” pungkas Trias yang juga Dosen Program Studi Gizi FKM Unair itu.

(lau/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular