Friday, April 26, 2024
HomePolitikaFahd el-Fouz: Kemanusiaan Adalah Wujud Harmonisasi Kebangsaan dan Agama!

Fahd el-Fouz: Kemanusiaan Adalah Wujud Harmonisasi Kebangsaan dan Agama!

Ketua Umum DPP BAPERA, Fadh el-Fouz. (foto: asw/cakrawarta)

 

JAKARTA – Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Fahd el-Fouz menegaskan bahwa kehadiran organisasinya menekankan pada penyampaian ide atau gagasan kebangsaan dan mengenai nusantara secara persuasif, penuh keteladanan dan kasih sayang.

“Penyampaian pesan harus dilakukan dengan pendekatan persuasif, keteladanan, kasih sayang dan kedermawanan. Kita adalah makhluk sempurna yang diciptakan Tuhan. Manusia itu, bahasa Arabnya insan, kata benda. Kata kerjanya anas, adjective-nya kalau maskulin anis, feminimnya anisah. Jadi, anas, anis, anisah, insan artinya harmoni, intim, akrab, dan  saling kangen,” ujar Fadh merespon situasi kekinian yang mulai kehilangan unsur harmonis dan sifat keakraban di antara sesama anak bangsa, Senin (5/12/2022).

Mantan Ketum PP AMPG itu menambahkan bahwa pada intinya  manusia ini semenjak dilahirkan di muka bumi sampai nanti akan kembali ke alam yang abadi, amanat yang paling melekat adalah amanat insaniyah atau aspek humanity, kemanusiaan.

“Sebelum amanat agama, harta, jabatan, kekayaan, kedudukan, gelar, sebelum itu semua amanat yang paling melekat pada diri kita adalah berjuang membangun kehidupan yang harmonis yang satu sama lain menjadi saudara. Persaudaraan atau solidaritas sesama umat manusia,” tegasnya.

Menurut putra dari penyanyi dangdut ternama A Rafiq itu, ke depan dalam konteks mengedepankan dan mengampanyekan aspek kemanusiaan maka semua elemen bangsa dari agama manapun harus mampu memberikan jawaban atas problematika kemanusiaan.

“Ini jadi pelecut ketika umat beragama berlomba-lomba membaguskan rumah ibadah bahkan nampak mewah tapi kanan kirinya masyarakatnya kumuh, kelaparan, tidak berpendidikan serta kesehatannya mundur nampak percuma jadinya tempat ibadah besar itu,” sindir sosok yang tengah membangun Rumah Sakit ke-3nya yang memprioritaskan masyarakat tak mampu itu.

Fadh menekankan apabila nilai-nilai kemanusiaan yang dijadikan pesan-pesan utama semua elemen bangsa maka itu jelas terangkum secara singkat, jelas dan padat pada rumusan Pancasila sebagai falsafah kehidupan bersama. Menurutnya, Pancasila ditetapkan oleh para Founding Fathers dan Founding Mothers kita mulai dari kaum nasionalis Soekarno-Hatta, dari Kristen ada J Leimina dan AA Maramis, dari NU ada Wahid Hasyim, Muhammadiyah ada Kahar Muzakkir, Syarikat Islam ada Agus Salim dan Muhammad Yamin  hingga dari Jawa Abikusno Cokrosuyoso. Dari kalangan perempuan ada sosok Nyai Aisjah Dachlan dan Nyai Nihajah Maksum.

“Para Founding Fathers dan Mothers kita, semua sepakat bahwa Indonesia adalah negara kebangsaan. Jadi kita harus mengharmoniskan antara nasionalisme dan agama bukan untuk dibelah-belah. Moderat itu membutuhkan kecerdasan, makanya moderasi itu wajib berpendidikan!” pungkas pemuda yang juga Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar itu.

(aw/bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular