JAKARTA – Relawan Menara Perubahan yang tergabung dalam organisasi Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) mendukung pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Deklarasi Relawan Menara Perubahan tersebut dihadiri oleh ratusan mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) yang berasal dari berbagai daerah se-tanah air seperti Garut, Cirebon, Medan, Sulawesi, Kalimantan, dan Jakarta. Anggota relawan terdiri dari berbagai macam profesi, serta keanggotaan partai politik yang berada di dalam Koalisi Perubahan.
“Kami dari eksponen Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia yang bergabung dalam Menara Perubahan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Bapak Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024” ujar As’ad Nugroho Ketua Umum Menara Perubahan di Jakarta Selatan, pada media ini.
Relawan Perubahan bagian dari nafas perjuangan dari Keluarga Besar PII yang merupakan salah mata rantai perjuangan umat Islam. “PII sendiri sudah berdiri sejak tahun 1947 dan bergerak dalam bidang pendidikan bangsa. Untuk itu, tentunya PII sudah banyak melahirkan kader yang tersebar di seluruh Indonesia. Dukungan ini sangat bermanfaat untuk pasangan Amin,” kata Ketua Relawan Perubahan Asad Nugroho.
Sementara itu, Jenderal Purnawirawan Fachrurozzi dalam sambutannya mengatakan bahwa kita harus bersemangat berjuang untuk pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, dengan suara lantang Fachrurozi memberikan dukungan dan motivasi kepada peserta relawan Menara Perubahan.
Rahmat Ismail, pengusaha yang juga eksponen KBPII menegaskan Anies Baswedan merupakan figur yang tepat memimpin Indonesia. “Kita ingin Indonesia dipimpin oleh presiden yang cerdas, lugas, beradab dan punya rekam jejak di dunia pendidikan dan hubungan internasional.
Mantan anggota DPR RI, Nurdiati Akma dengan suara lantang penuh semangat mengingatkan kepada peserta relawan Menara Perubahan agar merapatkan barisan untuk memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Kondisi bangsa Indonesia saat ini ibarat sedang di ruang ICU. Kekayaan alam Indonesia setiap hari dikeruk oleh asing. Umat Islam harus bersatu agar bangsa Indonesia tidak hancur,” kata mantan aktivis PII wati era 70an ini.
Sambil mengutip bait lagu perjuangan PII “Siaplah terus Pelajar Islam Indonesia…” Ibu yang kini genap berusia 74 tahun seraya ingin mengatakan saatnya PII bangkit untuk membela dan memenangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Sementara itu, bakal capres Anies Baswedan dalam sambutannya melalui zoom meeting mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan KB PII. Bagi Anies Baswedan KB PII bukan hal baru, kediaman Anies selalu jadi tempat berkumpul para aktivis PII di kala itu. Anies mengajak seluruh elemen Keluarga Besar PII untuk berikhtiar untuk melakukan perubahan bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Untuk diketahui, Relawan Menara Perubahan didirikan oleh eksponen Keluarga Besar Pelajar Indonesia (KB PII) yang tersebar ke pelosok tanah air. PII sendiri bangkit pada 4 Mei 1947, dan telah benyak melahirkan kader di tingkat lokal maupun nasional. Melalui organisasi Relawan Menara Perubahan KB PII ingin terjun langsung dan turut berkiprah dalam menentukan arah politik bangsa Indonesia melalui dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
(ahmad/bus)
