
BOYOLALI, CAKRAWARTA.com – Setelah pencarian penuh perjuangan selama beberapa hari, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Sugeng Parwoto (50), pendaki asal Tlogorejo, Temanggung, yang sebelumnya dinyatakan hilang di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merbabu. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (24/4/2025) sore.
Cuaca yang tak menentu, medan terjal, hingga jarak tempuh yang jauh tak menyurutkan semangat lebih dari 160 personel gabungan yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini. Mereka berasal dari unsur Polres Boyolali, TNI, BPBD, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, relawan SAR, dan warga lokal yang turut berjuang bahu-membahu.
Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.
“Meski harus menghadapi medan yang berat dan berbagai tantangan di lapangan, proses evakuasi berjalan lancar dan aman. Ini bukti sinergi kita sebagai bangsa dalam menghadapi tugas kemanusiaan,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).

Senada, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto juga menyampaikan apresiasi mendalam.
“Kerja sama lintas instansi dan semangat kemanusiaan menjadi kunci utama dalam misi pencarian dan evakuasi ini. Ini bukan sekadar tugas, tapi panggilan jiwa,” tegasnya dari Posko Operasi di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ampel.
Evakuasi jenazah Sugeng dilakukan dari titik penemuan menuju titik evakuasi oleh sekitar 30 personel dari Posko Timboa. Mengingat kondisi alam yang cukup ekstrem, langkah ini ditempuh dengan sangat hati-hati demi menjaga keselamatan seluruh tim.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Boyolali untuk proses pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Kepergian Sugeng Parwoto menjadi duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi seluruh komunitas pecinta alam.
Misi telah tuntas, namun jejak perjuangan dan kemanusiaan tetap abadi di lereng Merbabu. (***)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Abdel Rafi
Foto: Agus Kemplu