
JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di Provinsi Maluku Utara (Malut). Ia meminta pemerintah daerah setempat agar lebih proaktif menciptakan iklim usaha yang kondusif agar tidak terus bergantung pada dana dari pusat.
Arahan tersebut disampaikan Mendagri dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Malut Tahun 2026 yang digelar secara virtual, Kamis (24/4/2025).
Menurut Tito, saat ini Kemendagri mengelompokkan daerah berdasarkan kapasitas fiskalnya: kuat, sedang, dan lemah. Maluku Utara, kata dia, masih masuk kategori fiskal lemah karena PAD-nya baru mencapai 22,8 persen. Artinya, sekitar 77 persen keuangan daerah masih mengandalkan kucuran dana dari pusat.
“Kalau pusat lagi seret, daerah juga kena dampaknya. Ini yang harus jadi perhatian,” ujar Tito.
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan bahwa daerah dengan fiskal kuat memiliki keleluasaan lebih dalam membuat program inovatif dan tidak hanya mengeksekusi program dari pemerintah pusat. Karena itu, ia menilai penting bagi Pemda di Malut untuk membangun ekosistem usaha yang mendukung pertumbuhan sektor swasta.
“Kuncinya ada di sektor swasta. Kalau ini bergerak, PAD pasti ikut naik,” ucapnya.
Beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan Pemda, menurut Tito, adalah mempermudah perizinan usaha, mempercepat realisasi belanja daerah untuk menggerakkan ekonomi, serta merampungkan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
“Kalau tata ruang sudah jelas, pengusaha juga lebih percaya diri. Mereka tahu mana area komersial, permukiman, atau konservasi,” jelasnya.
Untuk itu, Tito mendesak Gubernur Maluku Utara agar memastikan penyusunan RTRW dan RDTR segera tuntas, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.
“Ini penting untuk memberi kepastian bagi dunia usaha. Kepastian itu modal besar untuk menarik investasi,” tegasnya.
(ferdio/rafel)