Monday, December 15, 2025
spot_img
HomeHiburanDi Bawah Nada Sheila On 7, Dokter di Surabaya Menyuarakan Empati untuk...

Di Bawah Nada Sheila On 7, Dokter di Surabaya Menyuarakan Empati untuk Negeri

Vokalis grup band Sheila on 7, Duta saat tampil dalam momen “Sound of Doctor: Charity Night Concert” di Airlangga Convention Center (ACC), Minggu (14/12/2025) malam. (foto: Unair for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Di bawah alunan lagu-lagu penuh nostalgia dari Sheila On 7, sebuah pesan kemanusiaan mengalir hangat di Airlangga Convention Center (ACC), Minggu (14/12/2025) malam. Lewat Sound of Doctor: Charity Night Concert, para dokter turun dari ruang praktik ke atas panggung, menyuarakan empati bagi negeri melalui musik.

Konser amal ini bukan sekadar perayaan nada dan kenangan, melainkan ruang berbagi harapan. Bersama The Doctors, Sheila On 7 menghadirkan malam penuh harmoni, di mana musik menjadi jembatan antara hiburan dan kepedulian sosial.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. dr. Eighty Mardian Kurniawati, SpOG(K) Subsp. Urogin-RE, menyampaikan bahwa konser ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-112, sekaligus penutup yang sarat makna.

“Kami tidak ingin terlihat tinggi dari luar, tetapi minim dampak. Kami ingin terus hadir sebagai institusi yang unggul sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Malam itu, publik tidak hanya menyaksikan dokter dalam peran profesionalnya menangani pasien, tetapi juga melihat sisi lain para dokter yang bernyanyi, berkolaborasi, dan mengekspresikan empati melalui musik.

“Di tengah suasana hangat ini, kami juga menyampaikan simpati mendalam atas berbagai bencana yang menimpa saudara-saudara kita. Kami akan terus berupaya memberi kontribusi terbaik untuk negeri ini,” tambah Eighty.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini tim tanggap bencana telah diterjunkan ke Aceh Tamiang, mendirikan posko kesehatan, menangani ribuan pasien, hingga menginisiasi tindakan operasi medis bagi warga terdampak.

“Nanti, kita akan menutup malam ini dengan doa bersama untuk saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran, dr. Nizar Ymanie, SpS(K), menilai musik sebagai bahasa universal yang mampu menyentuh sisi terdalam kemanusiaan. “Menjadi dokter dan alumni adalah panggilan untuk melayani. Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir dan memberi dampak nyata bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

Menurutnya, konser amal ini menjadi simbol bahwa dunia medis tak hanya bicara tentang ilmu dan teknologi, tetapi juga empati dan keberpihakan pada sesama. “Malam ini adalah bukti bahwa kita bisa menciptakan harmoni, seindah musik yang kita dengarkan, antara pengabdian, kepedulian, dan kebersamaan,” imbuhnya.

Tak hanya larut dalam nostalgia bersama Sheila On 7, antusiasme penonton juga menjadi bagian dari tujuan yang lebih besar. Seluruh hasil charity dari konser ini akan disalurkan melalui ikatan alumni untuk mendukung berbagai program kemanusiaan.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk menunjang operasional Rumah Sakit Kapal Ksatria Airlangga, mendukung program sosial alumni, serta membantu penanganan kebencanaan dan krisis kemanusiaan di berbagai daerah. Sejumlah kegiatan sosial lain juga disiapkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Melalui Sound of Doctor: Charity Night Concert, musik kembali menemukan perannya yang paling esensial, bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai suara empati. Karena di bawah nada-nada yang mengalun, kepedulian menyatukan manusia.(*)

Kontributor: Khefti PKIP

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular