Monday, December 22, 2025
spot_img
HomeSosokDari Lantas ke Laga Internasional, Polwan Riau Raih Emas di Kejuaraan Karate...

Dari Lantas ke Laga Internasional, Polwan Riau Raih Emas di Kejuaraan Karate Malaysia

Bripda Jessica Tety Debora saat berlaga di Kejuaraan internasional di Malaysia pada 25-27 April 2025. (foto: Polda Riau for Cakrawarta)

PEKANBARU, CAKRAWARTA.com Di balik seragam dinas dan sepatu lars, Bripda Jessica Tety Debora menyimpan semangat juang yang tak biasa. Polwan muda yang sehari-hari bertugas di Ditlantas Polda Riau ini tak hanya mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban, tapi juga diam-diam mempersiapkan diri sebagai pendekar di gelanggang internasional.

Dan perjuangannya tak sia-sia.

Akhir April lalu, tepatnya pada 25–27 April 2025, Jeje — begitu ia akrab disapa — sukses mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam ajang “Silent Knight Open Karate Championship” di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia menjadi juara pertama di kelas Kumite Perorangan Senior Putri 68 Kg, mengalahkan atlet-atlet tangguh dari berbagai negara.

“Saya tentu senang sekali bisa meraih medali di kejuaraan ini. Tantangan terberatnya adalah membagi waktu antara tugas sebagai anggota Polri dan latihan intensif,” ucap Jeje lirih, namun penuh syukur.

Bagi Jeje, jalan menuju podium bukanlah sesuatu yang instan. Setiap tetes keringatnya adalah cerita tentang pengorbanan: bangun lebih awal dari rekan-rekannya, berlatih di waktu luang sepulang dinas, dan tetap teguh saat tubuhnya lelah tapi semangatnya masih menyala. Berkat arahan dan dukungan dari sang pelatih sekaligus Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Riau, Sensei Kurniadi Syahputra, Jeje membuktikan bahwa kegigihan memang tak pernah mengkhianati hasil.

“Prestasi yang diraih Bripda Jessica ini adalah kebanggaan besar bagi kami. Semoga menjadi penyemangat bagi seluruh personel Polri untuk terus mengembangkan potensi terbaik mereka,” ujar Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Jumat (2/5/2025).

Jeje bukan nama baru di dunia karate. Deretan medali sebelumnya membuktikan reputasinya: Juara 1 Piala Kapolri 2024, Juara 3 Kejuaraan Asia (AKF) di Okinawa, Jepang, dan Juara 3 di SEAKF Vietnam. Namun di balik medali dan penghargaan, Jeje tetaplah anak bangsa yang tak lupa akar. Dalam keberhasilannya, ia menyebut satu nama paling utama: keluarga.

“Saya berterima kasih kepada orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan, juga kepada Bapak Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan Bapak Dirlantas Kombes Taufiq yang tak henti memberi saya izin, ruang, dan dukungan. Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa,” tuturnya dengan mata berkaca.

Kini, Jeje tak sekadar menjadi simbol prestasi — ia adalah wajah dari harapan. Bukti bahwa di tubuh Polri, tumbuh pribadi-pribadi tangguh yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menginspirasi generasi.

Jeje telah pulang membawa emas. Tapi lebih dari itu, ia membawa pulang semangat untuk terus berjuang — demi bangsa, demi institusi, dan demi dirinya sendiri.

(Reza/Tommy/Rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular