Friday, January 24, 2025
spot_img
HomeSosial BudayaCorona Cup 3 Sukses, PWG Bogor Raya Berikan Apresiasi

Corona Cup 3 Sukses, PWG Bogor Raya Berikan Apresiasi

Perhelatan “gelar pamor seni ibing penca” Corona Cup 3 di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). (foto: andy djava)

BOGOR – Perhelatan “gelar pamor seni ibing penca” Corona Cup 3 yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu, tepatnya Sabtu (27/5/2023) yang diselenggarakan oleh Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan, Kota Bogor, Jawa Barat, mendapatkan apresiasi dari jajaran pengurus paguyuban Pencinta Wayang Golek (PWG) Bogor Raya.

Hal itu disampaikan langsung oleh sekretaris PWG Bogor Raya, Ela Nurlaela S.AP di Sekretariat nya di Kampung Nagrog Pamoyanan, Bogor Selatan, Kamis, (1/6/2023) siang.

Menurutnya, event pencak silat se-Jawa Barat, Banten dan DKI tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya dan buah karya nyata dari palataran pakujajar sipatahunan yang selaku aktif dan eksis di dalam karya-karyanya.

“PWG Bogor Raya mengapresiasi, Ini sebuah bentuk karya nyata di dalam melestarikan budaya khususnya pencak silat, umumnya budaya Jawa Barat”, kata Ela Nurlaela, S.AP.

Corona Cup 3 adalah sebuah event yang sudah menjadi agenda tahunan Palataran pakujajar sipatahunan, memperebutkan piala bergilir wakil wali kota Bogor yang dibuka langsung oleh wakil walikota nya Drs. Dedie A Rachim M.A. dan dihadiri oleh ketua IPSI, disparbud, ketua Perguruan pencak silat, pelaku seni, budayawan, sesepuh, para inohong, komunitas budaya, para sponsor dan donatur, serta yang lainnya.

“Corona Cup, selain menjadi ajang pentas para pesilat memperlihatkan keahliannya berseni ibing, juga menjadi tempat silaturahmi antar paguron. Palataran menjadi ‘wadah’ untuk memempersatukan semua itu,” katanya.

Sementara itu, ketua penyelenggara Yayasan palataran pakujajar sipatahunan (PPS), Rd. Wirabrata Arifin, S.E atau yang akrab disapa Abob mengatakan para peserta yang ikut dalam corona cup dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan, bisa dikatakan membludak, itu terlihat dari antusiasme peserta dari berbagai daerah yang mengirimkan videonya ke meja panitia, dan peserta itu sendiri tidak dipungut biaya alias gratis.

“Untuk tahun ini saja 2023 tidak kurang dari 300 peserta dari berbagai Perguruan silat, mereka mengirimkan virtual/melalui video ke panitia, dan terjaring sampai ke final ada 50 finalis,” pungkasnya.

(andy/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular