
SURAKARTA, CAKRAWARTA.com – Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 TA 2025 di Surakarta, Jumat (22/8/2025), tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga penuh kehangatan. Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, Kasdam IV/Diponegoro, membuat suasana upacara menjadi lebih bermakna dengan aksi spontan penuh kepedulian: memborong produk UMKM lokal dan membagikannya kepada veteran, Linmas, serta warga yang hadir.
Upacara penutupan yang digelar di Lapangan Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan itu dipimpin langsung oleh Brigjen Andhy dan diikuti sekitar 450 peserta. Hadir pula Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf M. Arry Yudhistira, Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang, Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Rangkaian acara tidak berhenti pada seremoni militer. Kasdam menyerahkan kursi roda, paket sembako, dan santunan bagi veteran, kemudian meninjau langsung sasaran fisik TMMD, mulai dari renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) hingga perbaikan saluran air.
Suasana kemudian semakin hidup ketika rombongan menyambangi bazar UMKM lokal. Aneka produk seperti olahan telur, keripik singkong, hingga cendera mata hasil karya warga dipamerkan di sana. Dengan penuh antusias, Brigjen Andhy membeli hampir seluruh produk dan langsung membagikannya kepada para veteran, Linmas, serta masyarakat yang hadir.
“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama veteran dan Linmas yang telah berjasa menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI,” ungkap Kasdam.
Ia berharap, langkah kecil tersebut mampu memberikan semangat bagi pelaku UMKM di Kelurahan Karangasem untuk terus berkembang. “Semoga UMKM lokal semakin maju dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Di penghujung acara, Kasdam IV/Diponegoro menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satgas TMMD Kodim 0735/Surakarta serta seluruh elemen masyarakat yang bekerja sama dalam program ini. “Semoga hasil TMMD benar-benar membawa manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.
Penutupan TMMD Reguler ke-125 di Surakarta pun bukan sekadar tanda selesainya program pembangunan, melainkan juga menjadi panggung kebersamaan dan kepedulian sosial yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Abdel Rafi