Madiun, – Keputusan PNS Sugeng Hariana yang kesehariannya berdinas di Korem 081/DSJ untuk berhenti merokok patut dicontoh.
Pasalnya, selain kini jauh lebih sehat, ia juga memiliki sebuah celengan yang setiap harinya diisi dengan uang yang dulu biasa digunakannya untuk beli rokok.
“Dulu sehari itu minimal beli rokok satu bungkus, harganya sekitar Rp 25 Ribu. Jadi uang yang dulunya untuk beli rokok itu saya tabung, masukkan ke celengan,” kata Sugeng di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (27/9/2024).
Sudah hampir dua bulan, Sugeng rutin menabung dari uang rokok seperti itu. Kalau sudah cukup, ia berencana menggunakannya untuk berangkat umrah.
“Insyaallah nanti kalau sudah terkumpul untuk berangkat umrah,” ujarnya sambil menunjukkan celengannya.
Namun ia mengakui, di balik keputusannya berhenti merokok tidak terlepas dari nasehat salah seorang dokter di Rumah Sakit DKT Madiun.
“Waktu itu, saat sedang bekerja di kantor, badan saya rasanya tidak enak, keringatan, dan ada beberapa anggota badan yang sulit digerakkan. Kemudian oleh rekan-rekan dibawa ke DKT untuk berobat,” terangnya.
“Setelah diperiksa oleh dokter, saya diminta untuk rawat inap beberapa hari dan dinasehati untuk berhenti merokok.”
“Kebetulan waktu itu pas dokternya memeriksa dan meminta saya untuk berhenti merokok, istri saya yang ada di sebelah menangis. Dari situ saya merasa kasihan melihat istri. Meski awalnya terasa berat, akhirnya dari situ saya putuskan untuk berhenti merokok,” lanjutnya.
Di samping itu, menurutnya, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Rama Pratama juga selalu mengingatkan anggotanya untuk peduli menjaga kesehatan, salah satunya dengan tidak merokok.
Sugeng pun kini bersyukur telah dapat berhenti merokok. Pria yang jago bermain tenis meja itu juga memberikan pesannya untuk tidak merokok.
“Setelah saya tidak merokok, badan itu lebih enak, nafas rasanya lebih panjang, dan lebih hemat juga. Mari jangan merokok lagi, karena tidak ada manfaatnya,” sebutnya.
(arwang/rafel)