JAKARTA – Disinggung soal gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak yang pergi ke Moskwa, Rusia saat wilayah kerjanya dilanda kabut asap, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyatakani ada pertimbangan tersendiri dari Awang. Sebagai gubernur, ia dianggap mengetahui situasi di daerahnya. Sehingga, Tjahjo menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk pergi atau tidak pada Awang.
” Prinsipnya, jika urgensi mendesak seperti berobat, maka pejabat diperbolehkan untuk meninggalkan wilayah kerja mereka. Namun, jika masyarakat butuh perhatian lebih dikarenakan ada darurat asap, seharusnya pejabat tetap di wilayahnya,” ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/9).
Namun, menurut mantan Sekjen PDIP itu, gubernur bisa menunda kunjungan ke luar negeri jika masyarakat di wilayah kerjanya masih memerlukan perhatian mereka.
“Terkait daerah sedang darurat asap, keputusan pada gubernur yang sudah diberi ijin. Bisa menundaa kunjungn ke LN. Apapun, pejabat daerah lebih paham akan kondisi daerah. Bisa ditinggal atau tidak, kalau masyarakat masih memerlukan perhatian pejabat daerah ya bisa dipertimbangkan diundur, kecuali sakit untuk berobat,” pungkas Tjahjo
(msa/bti)