Saturday, April 27, 2024
HomePolitikaAnggaran SDA DKI 1M Kendaraan Dinas Baru Gubernur Heru 2M, GAJ: Miris!

Anggaran SDA DKI 1M Kendaraan Dinas Baru Gubernur Heru 2M, GAJ: Miris!

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Kepala Divisi Litbang GAJ Agung Nugroho. (foto: istimewa)

JAKARTA – “Di tengah banjir yang tidak mampu ditangani Pj Gubernur Heru Budi, dimana 84 RT di DKI Jakarta terendam banjir lebih dari 10 jam. Bukannya memikirkan terobosan apa yang akan dilakukan guna mengatasi banjir di DKI Jakarta, Pj Gubernur DKI Heru Budi malah berfoya-foya menikmati fasilitas pemerintah yang dihasilkan dari pajak warga DKI,” ujar Agung Nugroho, Kepala Divisi Litbang Gerakan Aktivis Jakarta (GAJ) pada media ini di Jakarta, Jumat (3/3/2023).

Menurut Agung, perilaku Heru lebih seperti kolektor mobil ketimbang gubernur DKI Jakarta.

Pernyataan Agung tersebut terkait dengan fakta dimana belum lama, Pj Gubernur DKI membeli mobil listrik yang harganya milyaran. Kini, Pj Gubernur kembali membeli mobil dinas jenis Jeep yang harganya Rp 2 milyar lebih. Menurut Agung, hal tersebut jelas menunjukan kualitas Gubernur DKI yang ditunjuk oleh Istana tidak mumpuni, karena lebih mementingkan gaya hedon dalam menikmati fasilitas pemerintah ketimbang kerja cerdas membenahi permasalahan di DKI.

“Gubernur itu harus memberikan keteladan dan mengayomi warganya, bukan malah meminta fasilitas mewah dengan harga milyaran,” tegasnya.

Agung juga menuding, Pj Gubernur DKI Heru Budi orang yang tidak peka terhadap persoalan DKI. Banyak persoalan tidak mampu dijawab dan dicarikan solusinya oleh Heru.

“Penanganan banjir misalnya, tidak ada hal baru yang dikerjakan Heru, malah akan membangun sumur resapan yang dulu dianggap tidak bermanfaat untuk penanganan banjir,” ujar Agung.

Menurut Agung, bagus saja jika program sumur resapan mau diteruskan, karena sumur resapan itu bukan program asal bunyi namun melewati kajian ilmiah sehingga manfaatnya sangat nyata dalam mengurangi dampak banjir di DKI.

Hanya saja, Agung menyayangkan jika kelanjutan pembuatan sumut resapan itu dibebankan pada warga DKI untuk membuatnya, seperti statemen kepala dinas SDA DKI yang meminta warga untuk membuat sendiri sumur resapan.

“Kepala dinas SDA mengeluhkan anggaran tahun ini yang hanya 1 M, sehingga meminta warga membuat sendiri sumur resapan. Jelas ini akan memberatkan warga karena akan terbebani biaya pembuatannya. Sementara Pj Gubernur Heru enak-enakan naik mobil dinas yang harganya milyaran” sindir Agung mengakhiri keterangannya.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular