SURABAYA – Bidang dakwah Ikatan Da’i Jawa Timur (Ikadi Jatim) mengadakan Pelatihan Digitalisasi Dakwah Tahun 2023 di Gedung Graha TI jalan Frontage Ahmad Yani no. 153 Surabaya , pada Minggu (29/10/2023).
Ketua Ikadi Jatim, Dr. Muhammad Baihaqi, Lc, MA. mengatakan pelatihan ini ditujukan untuk para da’i ikadi, da’i Salimah, tim media Ikadi dan tim media Salimah sebagai bentuk ikhtiar meningkatkan fungsi dakwah digital IKADI dan Salimah dari Kabupaten dan kota Se-Jawa Timur.
“Saya perhatikan beberapa media sosial Ikadi dan Salimah ada yang sudah jalan tapi belum merata dan maksimal. Kami berharap dakwah-dakwah Ikadi dan Salimah lebih terkonsep dan menarik” ungkap Ustadz Baihaqi.
Branding diri, lanjutnya, menjadi salah satu komponen penting untuk meningkatkan social brand awareness.
“Harus ada perubahan. Ikadi dan Salimah harus bisa mem-branding ustadz-ustadzahnya agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Acara pelatihan dakwah digital tersebut dipandu stand up comedian dan sekaligus conten creator, Wawan Saktiawan. Kader senior KAMMI tersebut juga seorang praktisi digital branding.
“Dakwah digital merupakan sarana perwujudan dakwah menggunakan bahasa kaumnya.dan bahasa kaum sekarang ini adalah konten yang menghibur. Di sinilah tugas para da’i untuk menyajikan dakwah yang bukan hanya menghibur tapi juga memiliki nilai edukasi, enak didengar dan menjawab problem audiens,” ujar Wawan.
“Membuat konten harus dipersiapkan dengan baik, agar nantinya konten yang kita buat menjadi viral. Konten tidak hanya menyentuh sisi logika audiens tetapi juga sisi emosionalnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, Pelatihan Digitalisasi Dakwah Tahun 2023 oleh Ikadi Jatim ini ditargetkan hanya diikuti 60 peserta terdiri dari 30 tim da’i dan 30 tim media, tetapi antusiasme tinggi membuat panitia menerima kelebihan peserta sehingga total menjadi 71 peserta termasuk 3 peserta dari Pulau Kalimantan. Nantinya, para peserta akan dilakukan pendampingan dan follow up berkala selama 5 bulan ke depan.
(Sule/Bus)