
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – TNI Angkatan Darat memperkuat langkah modernisasi dan pembinaan satuan zeni agar siap menjawab tantangan operasi dan pembangunan pertahanan ke depan. Tekad itu tampak dalam pertemuan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dengan Kapusziad Mayjen TNI Budi Hariswanto di ruang Bung Tomo, Makodam V/Brawijaya, hari ini, Senin (8/12/2025).
Audiensi yang berlangsung intens tersebut menjadi ajang bagi kedua jenderal untuk membongkar kebutuhan, hambatan, dan strategi baru penguatan kemampuan zeni di wilayah Kodam V/Brawijaya.
“Kolaborasi harus terus terjaga,” tegas Pangdam, menekankan pentingnya sinergi antarsatuan di tengah kompleksitas tugas yang terus berkembang.
Pangdam hadir bersama Kasdam, Irdam, Kapoksahli, Asren, dan Asintel Kodam V/Brawijaya. Mereka memberikan masukan teknis mengenai penyempurnaan rencana pembinaan zeni yang dianggap perlu diperbarui mengikuti kebutuhan zaman.
Dari pihak Pusziad, Kapusziad didampingi Kazidam V/Brawijaya, Danyon Zipur 5, Danyon Zipur 10/Kostrad, Danden Zibang 1/Surabaya, dan Danden Zibang 2/Malang. Kehadiran unsur teknis ini membuat diskusi berjalan tajam dan menyentuh persoalan riil di lapangan.
Pertemuan menyoroti pemetaan ulang kapabilitas personel, kesiapan peralatan, kebutuhan dukungan operasional, serta sinkronisasi program yang sudah berjalan.
Salah satu fokus ialah kemampuan zeni merespons tugas kewilayahan, mulai dari konstruksi, mobilitas tempur, hingga dukungan penanggulangan bencana, yang kini menuntut kecepatan, presisi, dan adaptasi teknologi.
Penyesuaian kebijakan operasional juga masuk dalam evaluasi, termasuk modernisasi alat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Pangdam menegaskan bahwa penguatan satuan zeni harus menjadi investasi jangka panjang bagi kesiapsiagaan wilayah, terutama Jawa Timur yang kerap menjadi pusat aktivitas strategis TNI AD.
Melalui koordinasi yang semakin solid, Kodam V/Brawijaya berharap roadmap pembinaan zeni ke depan dapat melahirkan satuan yang lebih tangguh, responsif, dan mampu menghadapi dinamika penugasan di masa mendatang.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi



