JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Upaya memperkuat pendidikan anak dan gerakan literasi kembali ditegaskan Bank Sinarmas. Pada Senin (8/12/2025), Bank Sinarmas dan TBM Lentera Pustaka menandatangani kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2026, melanjutkan dukungan berkelanjutan bank tersebut terhadap taman bacaan yang berbasis di kaki Gunung Salak ini.
Penandatanganan dilakukan oleh Retno Tri Wulandari, Head of Corporate Secretary Bank Sinarmas, dan Syarifudin Yunus, pendiri TBM Lentera Pustaka. Hadir pula perwakilan tim Corporate Secretary Bank Sinarmas: Narita Kusumawardhani, Epul, dan Carlos.
Sebagai bank swasta nasional yang menempatkan literasi sebagai prioritas CSR, Bank Sinarmas menetapkan sejumlah program untuk TBM Lentera Pustaka pada 2026. Program itu mencakup:
- Penetapan TBM Lentera Pustaka sebagai taman bacaan binaan Bank Sinarmas di bidang pendidikan.
- Literasi keuangan untuk anak-anak usia sekolah, termasuk edukasi perbankan dasar.
- Penjajakan pembukaan rekening SIMPEL bagi anak-anak pembaca aktif.
- Kegiatan bakti pendidikan dan penguatan fasilitas taman bacaan.
- Penyuluhan literasi finansial berkelanjutan.
- Pembangunan infrastruktur kebun baca: penutupan selokan depan, pengecoran konblok, perbaikan tembok dan pagar, serta pembuatan gudang.
- Monitoring dan evaluasi program taman bacaan sepanjang tahun.
“Tahun 2026, kami tetap membina TBM Lentera Pustaka karena dampaknya besar dan programnya konsisten. Ini menjadi tahun keenam kerja sama kami. Selain mendukung taman bacaan, kami juga ingin memperkuat literasi finansial anak melalui SIMPEL Bank Sinarmas,” ujar Retno Tri Wulandari.
Launching CSR 2026 dan Pelayanan Kesehatan Anak
Program CSR Bank Sinarmas untuk 2026 akan resmi diluncurkan pada 25 Januari 2026, disertai kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi untuk 200 anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka. Selain edukasi literasi, Bank Sinarmas juga menyediakan akses layanan perbankan yang ramah anak, agar siswa memahami pentingnya menabung sejak dini.
Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus, menyebut dukungan Bank Sinarmas sebagai energi besar bagi keberlanjutan program taman bacaan.
“Apa yang diberikan Bank Sinarmas sangat bermanfaat bagi 223 anak pembaca aktif kami. Kepedulian ini luar biasa. Kami sangat mengapresiasi kerja sama CSR ini,” ujar Syarifudin.
TBM Lentera Pustaka kini menjalankan 15 program literasi: mulai dari TABA (150 anak), program pemberantasan buta aksara (GEBERBURA), kelas prasekolah (KEPRA), pembinaan anak yatim (YABI), pembinaan jompo (JOMBI), taman bacaan ramah difabel, koperasi simpan pinjam ibu-ibu, Donasi Buku (DonBuk), RABU (Rajin Menabung), Literasi Digital, Literasi Finansial, hingga Motor Baca Keliling (MOBAKE).
Setiap minggu, 336 warga memanfaatkan layanan TBM Lentera Pustaka yang dikelola oleh 12 wali baca dan relawan, dengan koleksi lebih dari 10.000 buku.
Kemitraan Bank Sinarmas dan TBM Lentera Pustaka menunjukkan model kolaborasi yang berkelanjutan antara dunia perbankan dan komunitas literasi. Selain menyasar peningkatan minat baca, kolaborasi ini ikut memperkuat edukasi finansial dan pemberdayaan masyarakat melalui UMKM.
Di tengah derasnya arus digital, inisiatif Bank Sinarmas menjadi contoh praktik baik CSR yang tidak hanya simbolis, tetapi memberi dampak nyata bagi pendidikan anak-anak dan keberlanjutan taman bacaan.(*)
Kontributor: Yunus
Editor: Abdel Rafi
