SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Suasana Rabu (12/11/2025) pagi di area Air Mancur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) tampak berbeda. Sejak pukul 08.00, ratusan jamaah antre tertib untuk mengikuti kegiatan donor darah, cek kesehatan gratis, dan bakti sosial yang digelar Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur.
Lebih dari 150 jamaah mendaftar secara digital, dan jumlah peserta terus bertambah hingga acara dimulai. “Meskipun persiapannya cukup singkat, antusiasme jamaah luar biasa. Banyak juga yang datang langsung dan tetap kami layani,” ujar Ketua Departemen Kesehatan dan Halal Lifestyle PW DMI Jatim, Dr. dr. H. Abdurrohim.
Kegiatan donor darah tersebut merupakan hasil kolaborasi DMI Jatim dengan RSUD dr. Soetomo, RS Haji Surabaya, Patelki Surabaya, dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 sekaligus Milad ke-25 Masjid Al-Akbar Surabaya.
Rahmat, salah satu peserta yang berstatus mahasiswa, mengaku tertarik mengikuti kegiatan ini setelah melihat informasi pendaftaran digital. “Ini kali kedua saya donor darah, tapi yang pertama dilakukan di masjid. Rasanya badan lebih segar dan sehat,” ujarnya.
Ketua PW DMI Jatim yang juga Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Al-Akbar, Dr. KHM. Sudjak, M.Ag., menegaskan bahwa donor darah bukan hanya kegiatan sosial, tetapi juga bentuk ibadah. “Dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah disebutkan: menyelamatkan satu nyawa seolah menyelamatkan seluruh manusia. Donor darah mungkin hanya untuk satu orang, tetapi pahalanya sangat besar,” ujar Sudjak.
Selain manfaat spiritual, donor darah juga berdampak positif bagi kesehatan. “Pengecekan kesehatan rutin membantu deteksi dini penyakit. Semoga kegiatan seperti ini memperluas peran DMI Jatim dalam pengabdian sosial dan kesehatan,” tambahnya.
Acara turut dihadiri tenaga medis dari RS Haji dan RSUD dr. Soetomo serta perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Peserta yang selesai mendonorkan darah juga menerima paket sembako sebagai bentuk apresiasi.(*)
Kontributor: DMI MAS
Editor: Abdel Rafi
