GRESIK, CAKRAWARTA.com – Semangat merah putih bergelora di Lapangan PT Petrokimia Gresik, hari ini, Minggu (9/11/2025). Ratusan kadet muda berdiri tegak, berseragam lengkap, menatap lurus ke depan. Di hadapan mereka, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin upacara penutupan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Tahun Anggaran 2025.
Upacara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Di antara kibaran bendera dan lantunan yel-yel kebangsaan, terlihat pula jajaran pimpinan Kodam V/Brawijaya seperti Kasdam Brigjen TNI Zainul Bahar, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Danny Alkadrie, Irdam Brigjen TNI Ramli serta Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha yang bertugas sebagai Komandan Upacara. Hadir pula Forkopimkab Gresik, mempertegas sinergi antara TNI dan pemerintah daerah.
Dalam amanatnya, Mayjen Rudy Saladin mengapresiasi antusiasme para kadet selama mengikuti kegiatan. Ia menyebut pelaksanaan Persami KKRI di Gresik sebagai yang terbaik di antara seluruh gelombang.
“Kegiatan ini bukan sekadar latihan fisik, tetapi pembentukan karakter dan jiwa kebangsaan. Kalian adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan Indonesia. Jadilah kadet yang disiplin, berintegritas, dan cinta tanah air,” tegasnya.
Selama tiga hari dua malam, para kadet ditempa dalam berbagai kegiatan mulai dari latihan bela negara, pembekalan wawasan kebangsaan, hingga sesi refleksi diri yang menumbuhkan semangat nasionalisme. Malam-malam di perkemahan tak hanya diisi api unggun dan lagu perjuangan, tetapi juga percakapan mendalam tentang makna pengabdian.
Rudy berharap semangat kebersamaan dan disiplin yang tumbuh selama Persami menjadi bekal berharga dalam perjalanan hidup para kadet.
“Pertahankan semangat patriotisme ini. Jadikan pengalaman ini fondasi untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara,” pesannya sebelum menutup upacara.
Persami KKRI Gresik tak sekadar perkemahan, melainkan laboratorium kebangsaan tempat semangat muda ditempa menjadi bara cinta tanah air.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi
