Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahPimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Prajurit, Pangdam V/Brawijaya: Ini Bukan Sekadar Formalitas

Pimpin Sidang Akhir Seleksi Calon Prajurit, Pangdam V/Brawijaya: Ini Bukan Sekadar Formalitas

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin langsung sidang pemilihan Subpanpus Caba PK TNI AD Gelombang II Tahun 2025 di Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, Rabu (5/11/2025). (foto: pendma v/brw for Cakrawarta)

MALANG, CAKRAWARTA.com – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin langsung sidang pemilihan Subpanpus Caba PK TNI AD Gelombang II Tahun 2025 di Rindam V/Brawijaya, Kota Malang, hari ini, Rabu (5/11/2025).

Sidang tersebut menjadi tahapan penentuan akhir bagi para calon bintara sebelum dinyatakan lolos mengikuti pendidikan di tingkat pusat. Suasana tegang namun penuh semangat tampak menyelimuti ruang sidang, di mana para peserta menanti hasil perjuangan panjang mereka selama proses seleksi.

Turut hadir dalam kegiatan itu pejabat utama Kodam V/Brawijaya, Danrindam V/Brawijaya, serta tim panitia seleksi dari berbagai bidang penilaian, mulai dari kesehatan hingga psikologi.

Dalam arahannya, Pangdam menegaskan pentingnya objektivitas dan transparansi selama proses seleksi. Ia menekankan bahwa tanggung jawab memilih calon prajurit bukan hanya administratif, tetapi juga tanggung jawab moral dan profesional.

“Pemilihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan tanggung jawab moral dan profesional untuk memastikan bahwa calon prajurit yang kita pilih benar-benar memenuhi syarat sebagai prajurit TNI AD yang tangguh, disiplin, dan berkarakter,” tegas Mayjen TNI Rudy.

Lebih lanjut, Pangdam juga berpesan kepada para peserta agar tetap menjaga semangat dan motivasi, baik bagi yang berhasil maupun yang belum terpilih. “Menjadi prajurit adalah panggilan jiwa. Bagi yang belum berhasil, jangan putus asa. Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan, karena kesempatan akan selalu terbuka di masa mendatang,” tegasnya.

Sidang Subpanpus ini menjadi bagian dari rangkaian rekrutmen prajurit TNI AD yang dilakukan secara ketat, profesional, dan bebas dari praktik percaloan. Sebelum mencapai tahap akhir ini, seluruh peserta telah melalui serangkaian seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, serta mental ideologi.

Dengan proses yang transparan dan disiplin tinggi ini, Kodam V/Brawijaya berharap dapat melahirkan prajurit muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental baja dan jiwa pengabdian tanpa pamrih untuk bangsa dan negara.(*)

Kontributor: Bambang

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular