
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR). Tim Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) UNAIR sukses meraih juara tiga dalam ajang Festival Santri Multitalent Tingkat Nasional yang digelar di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, pada Minggu (21/9/2025) lalu.
Tim ini diperkuat tiga mahasiswa muda berbakat dimana dua orang merupakan aktifis Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) UNAIR yaitu Wina Risma Amelia dan Qheisya Luna Alifa dari Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Trengginas Cantika Baby Soedradjad dari Program Studi Perbankan dan Keuangan dari Fakultas Vokasi.
Festival Santri Multitalent (FSM) memperlombakan empat cabang, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Dai Muda (MDM), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), dan Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).
Wina Risma Amelia menuturkan, tim memilih cabang MSQ karena memiliki pengalaman dan rasa percaya diri di bidang tersebut. “Sebelumnya kami sudah punya teks sesuai tema yang tersedia, jadi bisa memaksimalkan waktu untuk latihan. Alhamdulillah, persiapan sampai tampil di Yogyakarta berjalan lancar,” ungkap Wina, Rabu (24/9/2025).
Santri Modern, Berprestasi dan Adaptif
Dengan mengusung tema “Menyalakan Talenta, Menebar Manfaat, Menjadi Santri Bermartabat”, festival ini menjadi wadah santri untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Bagi Wina, tema itu mencerminkan sosok santri modern yang tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga adaptif dan berprestasi.
“Santri tidak hanya bisa mengaji, tetapi juga bisa membanggakan negeri ini dan memberi manfaat bagi umat manusia,” katanya.
Meski bangga dengan capaian juara nasional, tim MSQ UNAIR memandang hasil ini sebagai motivasi untuk terus berkembang. “Kami sangat bersyukur, tapi juga sadar masih banyak kekurangan. Perlombaan kemarin menjadi evaluasi untuk kompetisi selanjutnya,” ujar Wina.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa, khususnya yang berlatar belakang santri, agar tidak ragu menunjukkan potensinya. “Jangan takut memperlihatkan bakat kita. Percayalah pada diri sendiri. Santri bisa bersinar dan menciptakan karya luar biasa,” pungkasnya. (*)
Editor: Abdel Rafi



