Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomeSosokNahkodai PKS Bojonegoro, Yudha Permana Putra Janjikan Rumah Kolaborasi untuk Anak Muda

Nahkodai PKS Bojonegoro, Yudha Permana Putra Janjikan Rumah Kolaborasi untuk Anak Muda

Yudha Permana Putra dalam momen dirinya sebagai Ketua Bapilu DPD PKS Bojonegoro. (foto: dokumen pribadi)

BOJONEGORO, CAKRAWARTA.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menetapkan Yudha Permana Putra sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bojonegoro untuk periode 2025–2030. Keputusan ini diumumkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS setelah melewati proses pengusulan dan seleksi nama oleh unit pembinaan anggota sejak 13 Juli 2025 lalu.

Penetapan Yudha dilakukan bersamaan dengan penunjukan tujuh posisi strategis lainnya di tingkat daerah. Paket kepengurusan tersebut meliputi Ketua DPD PKS beserta sekretaris, bendahara, dan ketua bidang kaderisasi, serta ketua dan sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah dan ketua serta sekretaris Dewan Etik Daerah.

“Proses ini mencerminkan demokratisasi di tubuh partai. Nama-nama yang diputuskan oleh DPP adalah hasil usulan kelompok pembinaan anggota, dengan mempertimbangkan banyaknya dukungan, rekam jejak, dan kebutuhan organisasi,” ujar perwakilan PKS Jawa Timur.

Aktivis dan Penggerak UMKM

Yudha, kelahiran Dander, Bojonegoro pada 10 Desember 1987, bukanlah sosok baru di dunia pergerakan. Alumnus Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga ini aktif di berbagai lini, mulai dari organisasi kepemudaan hingga pemberdayaan UMKM dan sosial.

Yudha Permana Putra dalam momen giat milad partainya beberapa waktu lalu. (foto: dokumen pribadi)

Perjalanan politiknya di PKS dimulai pada 2008 sebagai staf DPC Mulyorejo PKS Surabaya. Ia kemudian menjadi staf Fraksi PKS DPRD Jawa Timur (2011–2018), Deputy Pemuda Kreatif Bidang Kepemudaan DPW PKS Jawa Timur (2015–2020), Sekretaris Jenderal Gema Keadilan Jawa Timur (2015–2020), hingga Ketua Bapilu DPD PKS Bojonegoro (2020–2025).

Bagi Yudha, tongkat estafet kepemimpinan ini adalah kesempatan untuk membangun ruang partisipasi anak muda di daerahnya.
“Kita harus menjadi jalan bagi anak-anak muda di Bojonegoro. PKS lahir dari kegelisahan para aktivis dan generasi muda di era reformasi. Sudah selayaknya PKS kembali menjadi rumah kolaborasi, apalagi di masa bonus demografi ini,” ujarnya.

Dengan pengalaman panjang dan jejaring yang luas, Yudha diharapkan mampu membawa PKS Bojonegoro lebih dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda yang menjadi penentu arah masa depan daerah. (*)

Kontributor: Tommy

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular