CIANJUR – Anak-anak korban gempa dari Yayasan Khairunisa melaksanakan trauma healing dengan berenang di Kolam Tirta Braja Yonif Raider 300/Bjw yang bertujuan untuk menghilangkan trauma, Jum’at, (24/2/2023).
Hal tersebut yang disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider 300/Bjw Kodam III/Slw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya pada media ini, Sabtu (25/2/2023).
Berenang sambil bermain dipilih sebagai salah satu cara trauma healing karena dapat membuat anak-anak riang gembira dan bahagia seolah melupakan apa yg telah terjadi selama ini.
Kemudian, berenang juga dinilai sangat bermanfaat untuk psikis anak-anak itu sendiri. Kurang lebih 35 orang anak yang usianya bervariasi dari 4 tahun sampai 13 tahun terlihat bahagia dan ceria karena dari rumah mereka dijemput oleh NPS kendaraan angkutan tentara dan akhirnya berenang bersama di kolam Tirta Braja.
“Yonif Raider 300/Bjw beserta anggota akan selalu siap membantu untuk mengatasi kesulitan dan kesusahan rakyat disekelilingnya ini juga sudah termasuk aplikasi dari Doktrin TNI AD yaitu 8 wajib TNI,serta memfasilitasi sesuai dengan kemampuan yang ada,” ucap Danyonif.
Menurut Danyonif kegiatan trauma healing ini juga merupakan perintah Pangdam III/Slw, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P, dimana Pangdam meminta jajaran satuan Kodam III/Slw agar selalu membantu masyarakat di sekitarnya.
Ucapan rasa syukur dan terima kasih diucapkan oleh anak-anak dan guru termasuk relawan Dompet Umat Khairunisa (DUK).
“Terima kasih aas partisipasi dan bantuan dari Batalyon Raider 300/Bjw beserta anggotanya, karena sudah banyak membantu dan memfasilitasi agar anak-anak korban gempa mendapat trauma healing pasca gempa Cianjur,” ucap Badar, salah satu relawan DUK yang mendampingi anak-anak melakukan trauma healing.
(rils/bus/bti)
