Wednesday, October 9, 2024
spot_img
HomePolitikaDaerahUrgensi Perumusan Masalah dan Isu Strategis Penyusunan RPJPD Sulbar

Urgensi Perumusan Masalah dan Isu Strategis Penyusunan RPJPD Sulbar

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045 via daring. (foto: tangkapan layar Zoom Meetings)

JAKARTA – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah yang diwakili Plh. Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Suprayitno, hadir sebagai narasumber dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045.

Kegiatan secara hybrid beberapa waktu laku di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat bertujuan untuk mensosialisasikan substansi ranwal RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045 serta memperoleh masukan dan saran terhadap ranwal tersebut sebagai bahan penyempurnaan untuk menjadi Rancangan RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045.

Dalam kesempatan ini, Suprayitno menyampaikan bahwa urgensitas penyusunan RPJPD secara substantial adalah keberhasilan dalam merumuskan permasalahan dan isu strategis jangka panjang pembangunan daerah. Pemerintah Daerah harus memastikan perwujudan visi dan misi daerah secara berkesinambungan melalui penentuan Arah Kebijakan/Pentahapan Pembangunan 5 tahunan yang akan menjadi dasar strategis penyusunan RPJMD, diselaraskan dengan RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 dan RPJPD 2025-2045.

“Permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis daerah jangka panjang adalah langkah penting dalam proses perencanaan jangka panjang yang membantu pemerintah daerah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul pada masa depan,” ujar Suprayitno, lewat rilis yang diterima redaksi, Selasa (9/1/2024).

Suprayitno menambahkan agar terfokus pada hal-hal utama yang perlu diatasi sebagai dasar penentuan visi dan misi daerah, proses perencanaan harus dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, tidak hanya dari pihak pemda dan akademisi, tetapi juga pelaku atau subyek dari isu yang akan dibahas.

Forum Konsultasi Publik RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045 dibuka oleh Sekretaris daerah Provinsi Sulawesi Barat dan dimulai dengan sambutan dari Pj. Gubernur Sulawesi Barat serta dihadiri oleh Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, akademisi, tokoh masyarakat serta insan pers.

“Visi dalam Ranwal RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045, yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Sejahtera dan Berkelanjutan, terdiri dari 7 misi pembangunan daerah dan 18 sasaran pokok,” ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj. Gubernur Sulawesi Barat dalam sambutannya.

Suprayitno menambahkan bahwa forum ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RPJPD guna menampung berbagai masukan dari pemangku kepentingan. Termasuk DPRD dan masyarakat secara luas dalam rangka mempertajam substansi perencanaan strategis yang dirumuskan, untuk dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyempurnaan.

Forum Konsultasi Publik Provinsi Sulawesi Barat tahun 2025-2045 berakhir dengan penandatanganan berita acara hasil konsultasi publik oleh perwakilan peserta.

(reza/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular