CILACAP – Peran serta dan kepedulian semua elemen masyarakat sangat penting, guna meringankan beban mereka yang membutuhkan, baik dari pemerintah, swasta maupun komponen elemen masyarakat lainnya, dan perlu harus terus bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kita wajib meluangkan sebagian rejeki yang kita peroleh untuk membantu sesama, dan ini akan mampu sedikit meringankan beban mereka.
Dalam kaitan tersebut Paguyuban Travel Jateng menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa Santunan Anak Yatim Piatu kepada 200 anak, yang merupakan kegiatan merayakan ulang tahun komunitas tahun ke-4 dimana pelaksanaannya dipusatkan di Lapangan Asem, Desa Bantarsari, Kecamatan Bantarsari, pada Minggu (14/1/2024).
Dalam sambutannya, Okta Budi Parwanto selaku panitia kegiatan mengungkapkan bahwa kegiatan baksos kali ini sebagai wujud eksistensi Paguyuban Travel Jawa Tengah yang diwujudkan dengan berbagi kepada masyarakat.
Harapannya komunitas dapat memiliki output yang berdampak positif, selain sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar anggota juga membantu sesama khususnya lapisan masyarakat yang membutuhkan.
“Kita wajib meluangkan sebagian rejeki yang kita peroleh untuk membantu sesama, semoga bantuan berupa santunan ini mampu sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.
“Keberadaan anak yatim ini adalah pengingat bagi kita, bahwa ada hak mereka dalam harta yang kita miliki,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran komunitasnya diharapkan akan membuat anak-anak berbahagia dan terhibur, dan tidak bosan dan lelah untuk berbuat kebaikan dan bersedekah pada siapapun.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Kanit Lantas Polresta Cilacap menyampaikan apresiasi yang setinggi- tingginya atas terselenggaranya kegiatan.
“Terus ikhtiar dalam menebar kebaikan, yang tak kalah penting bagi driver untuk mematuhi dan mentaati rambu lalu lintas, utamakan keselamatan dalam berkendara, jangan karena hanya kejar target akan mencelakakan penumpang,” tegas Iptu Yudi.
Terus menjaga kepercayaan, dibawah naungan JT-D 4 NTE & RM. Blaem – Blaem, penumpang akan merasa terayomi dan terlindungi dalam menggunakan jasa travel yang tergabung dalam Paguyuban Travel Jawa Tengah.
“Kegiatan ini akan memberi contoh tauladan baik bagi keluarga kita masing-masing sehingga terhindar dari perilaku gaya hidup mewah,” imbuhnya.
Sementara itu, Akhmad dari Unit PJR Banjar Jawa Barat di dalam penjelasannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan media silaturahim guna menjaga ukhuwah dan menjadi kekuatan untuk lebih baik lagi.
“Berbagi kasih sesama, mari bersama kita dalam berdisiplin berlalu lintas, istirahat yang cukup, agar keselamatan tetap terjaga,” katanya.
“Tujuan bakti sosial adalah untuk mempererat persaudaraan dengan sesama makhluk Tuhan, mengaplikasikan ilmu serta bentuk aktualisasi diri dalam menolong sesama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersrbut dilakukan penyerahan plakat piagam kepada Kanit Lantas Polresta Cilacap dan Unit PJR Banjar dari Paguyuban Travel Jawa Tengah.
Prosesi potong tumpeng dan Potong Kue mengakhiri kegiatan santunan anak yatim piatu dan ditutup dengan doa oleh tokoh ulama setempat menandakan 4 tahun usia Paguyuban Travel Jawa Tengah.
Teguh Riyadi selaku JT D 4 TE didampingi lndra dari Paguyuban Travel menambahkan bahwa saat ini sudah ada 500 anggota Driver travel, dengan menjunjung tinggi persaudaraan saat di jalan dengan sesama driver.
“Kegiatan santunan kepada 200 anak yatim piatu dengan 60% dari wilayah Kecamatan Bantarsari dan 40% tersebar dari daerah lain, dan kegiatan serupa juga kita laksanakan setiap tahun sekali di tiap wilayah berbeda,” tandasnya.
(rils/rafel)
