BARABAI – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 Kodim 1002/HST yang berlangsung selama satu bulan di Desa Rantau Keminting Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah resmi ditutup pada Kamis (14/10/2021) kemarin.
Acara penutupan dipimpin oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmasnyah yang dihadiri oleh Bupati HST H. Aulia Oktafiandi bersama unsur Forkopimda HST.
“Atas pelaksanaan TMMD ke 112 ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meski demikian kami juga menyadari berbagai kekurangan yang perlu kita evaluasi,” kata Brigjen TNI Firmansyah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi cakrawarta.com, Jumat (15/10/2021).
Firmansyah menyadari masih ada permintaan dan harapan dari Pemda serta masyarakat yang belum dapat di akomodir seluruhnya. Ia berharap apa yang diinginkan masyarakat dapat terwujud pada program TMMD yang akan datang.
Sementara itu, Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB mengatakan bahwa kegiatan TMMD di Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki sasaran utama beruapa peningkatan mutu jalan atau sirtunisasi jalan sepanjang 1.725 meter, perbaikan jembatan kayu sebanyak 2 unit, renovasi mushola dan RTLH yang telah mencapai 100 persen pengerjaan.
“Adapun kegiatan non-fisik terdiri dari penyuluhan bela negara, wasbang, pertanian, narkoba, penyuluhan KB, penyuluhan perikanan dan peternakan, teroris dan radikalisme, pelayanan kesehatan, penyuluhan pencegahan penularan Covid-19, penyuluhan posyandu, stunting dan posbindu PTM,” papar Muh. Ishak HB.
Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Tengah Aulia Oktafiandi berharap, ke depannya TMMD bisa dilaksanakan lagi di wilayahnya karena TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur.
“Semoga ke depannya bisa dilanjutkan lagi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Harapan saya hasil dari TMMD ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Desa Rantau Keminting dan sekitarnya,” tandas Bupati.
(bti)
