Tuesday, May 7, 2024
HomePendidikanDunia KampusTeguhkan Diri Sebagai Kampus Inklusif, FKM Unair Resmikan Pengoperasionalan Lift Ramah Disabilitas

Teguhkan Diri Sebagai Kampus Inklusif, FKM Unair Resmikan Pengoperasionalan Lift Ramah Disabilitas

Dekan FKM Unair Prof., Dr. Santi Martni, dr., M.Kes saat meresmikan pengoperasionalan lift di lantai 1 FKM Unair, Surabaya, Jumat (5/1/2024). (foto: Laura)

SURABAYA – Universitas Airlangga melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat semakin meneguhkan diri sebagai kampus ramah disabilitas.

Terbaru, pada Jumat (5/1/2024) telah dilakukan giat peresmian lift di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) sebagai bentuk kepedulian dan wujud ramah disabilitas.

Menurut Dekan FKM Unair Prof., Dr. Santi Martni, dr., M.Kes., Universitas Airlangga terus berbenah untuk menyediakan fasilitas terbaik untuk semua kalangan, tak terkecuali penyandang disabilitas. Unair, menurutnya, memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bisa menempuh Pendidikan di Unair, selain itu juga merekrut pegawai dengan disabilitas.

“Tentu, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam mendapatkan Pendidikan maupun Pekerjaan dan mendapatkan perlindungan hukum. Termasuk FKM Unair yang telah berupaya untuk membangunkan fasilitas disabilitas mulai jalan masuk ke pintu utama. Kami sudah mempunyai Ramp sebagai jalur pengganti anak tangga yang memiliki bidang dengan lebar dan kemiringan tertentu, untuk memudahkan akses dengan tempat yang memiliki perbedaan ketinggian bagi penyandang disabilitas. Dan selanjutnya, kami membangun lift dalam Gedung 3 lantai ini,” ujar Santi pada media ini, Sabtu (6/1/2024).

Santi melanjutkan bahwa sejarah baru di FKM Unair sebagai kampus inklusif telah tercipta dimana pihaknya per Jumat (5/1/2024) mulai mengoperasionalkan lift yang menjadi salah satu sarana yang harus tersedia sebagai kampus inklusif.

“Diharapkan dapat lebih memudahkan para penyandang disabilitas untuk mengakses ruangan terutama di lantai 2 dan 3 gedung FKM Unair untuk civitas akademisi Unair terkhusus FKM Unair dan pada umumnya bagi pengunjung dari luar kampus Unair untuk berbagai aktivitas tri dharma Perguruan Tinggi. Semoga sarana tersebut bisa memberikan kebermanfaatan,” harapnya.

Sarana lift ini juga, lanjutnya, tentu ditunggu-tunggu bagi staf yang barangkali usianya sudah tidak muda lagi dan memiliki keterbatasan untuk menaiki tangga. Tentu ini menjadi solusi alternatif yang baik sekali. Sehingga staf dosen maupun tendik masih bisa menjangkau ruang rapat atau kelas yang berada di lantai 2 dan 3.

“Semoga dengan adanya lift ini akan semakin menunjang beragam kegiatan tri dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan semakin lancar, lebih baik, dan memberikan kinerja lebih hebat dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Santi.

(laura/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular