SURABAYA – Anggota DPR RI Komisi X Prof. Dr. Zainuddin Maliki kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Wilayah Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Provinsi Jawa Timur (PW KBPII Jatim) periode 2022-2026.
Hal tersebut terjadi setelah secara aklamasi dan Musyawarah Mufakat, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu ditunjuk oleh peserta Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-5 KB PII Jatim dari sekitar 22 daerah yang hadir di Hotel Namira Surabaya, Sabtu (3/12/2022).
Saat memberikan sambutan pada Muswil Ke-5 tersebut, Zainuddin Maliki meminta seluruh peserta dan kader PII untuk tidak menghindari dunia politik.
“Jangan sampai kader PII berpikir bahwa dunia politik harus dihindari karena berfokus pada kegiatan dakwah sosial pendidikan dan keagamaan saja. Ayo upayakan untuk terjun ke politik (praktis, red.),” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Zainuddin Maliki menegaskan memang benar bahwa PII adalah organisasi kader dan bukannya organisasi massa, karenanya justru dengan kaderisasi yang bagus dan terukur, politik yang ditumbuhkembangkan adalah politik kebangsaan.
“Justru dengan menjadi kader PII, kita ditempa dan membuktikan bahwa politik kita adalah politik keumatan, politik kebangsaan, yang tentunya membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa,” tegasnya.
Dalam Muswil ke-5 KBPII kali ini seharusnya memang dilakukan pada tahun 2020 lalu namun karena pandemi Covid19 akhirnya baru dapat dihelat pada akhir 2022 ini. Dalam kesempatan tersebut hadir pula tokoh nasional Nasrullah Larada yang merupakan Ketua Umum PP KBPII dan Sutrisno Bachir yang juga pernah menjadi Ketua Umum DPP PAN.
Sutrisno Bachir dalam kesempatan itu membawakan tema besar Muswil yakni Memperkuat Ekonomi, Menuju Bangsa Bermartabat” dimana ia menekankan bahwa untuk memajukan Indonesia maka ekonomi dan pendidikan Umat Islam harus dimajukan.
“Jadi saat ini faktanya umat Islam masih marjinal maka perlu peta tafsir baru bagaimana mengejawantah nilai-nilai Islam dalam kehidupan demi kemajuan Umat,” paparnya dalam kesempatan itu.
Sutrisno Bachir yang merupakan pengusaha nasional itu menekankan bahwa kemajuan dunia politik berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi.
“Kita harus memiliki spirit ‘mengukir takdir’ dengan memperkuat sektor ekonomi. Apalagi kecenderungan dunia politik makin pragmatis sehingga kemandirian ekonomi menjadi kunci penting kemajuan umat dan bangsa dengan kader PII menjadi salah satu lokomotif utamanya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada perhelatan Muswil ke-5 KB PII Jatim juga terbentuk dewan formatur untuk menentukan kepengurusan baru yang akan menemani Zainuddin Maliki memimpin KB PII Jatim selama 4 tahun ke depan.
Adapun hasil lengkap Muswil V KB PII Jatim tersebut sebagai berikut:
Ketua Pengurus Wilayah
Prof. Dr. Zainuddin Maliki, M.Si.
Anggota Dewan Formatur:
1. Ainur Rofiq Sophiaan, S.E., M.Si.
2. Ismail Nachu, S.Ag.
3. Dra. Mumun Maimunah
4. Hendy Nurrohmansyah, S.Sos.
5. Nur Achsan, A.Md
6. dr. Dewi Masithah
(bus/bti)
