Puncak, – Prajurit Satgas Mobile Yonif 323/Buaya Putih tidak hanya menjaga keamanan dan stabilitas di tempat penugasan. Prajurit TNI ini juga melakukan kegiatan teritorial dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus bagaimana membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat binaan.
Salah satu program yang tidak hanya mendekatkan antara TNI dan masyarakat tetapi juga memberikan dampak ekonomi adalah membantu membeli hasil tani masyarakat yang dijual oleh Mama-Mama Papua. Seperti yang mereka lakukan hari ini d depan TK Pintu Jawa, Kampung Wombru, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (19/6/2024). Program tersebut mereka beri nama ROSITA alias Borong Hasil Tani.
Pada media ini, Letda Chk Dani selaku Pasiter Satgas Mobile Yonif 323/Buaya Putih menyampaikan bahwa kegiatan ROSITA tersebut dilakukan di seluruh jajaran TK Satgas 323/Buaya Putih. Selain tentu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari prajurit tetapi uga untuk membantu menningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Puncak.
“Ini bertujuan untuk membantu petani di seluruh jajaran TK Satgas Mobile Yonif 323/Buaya Putih. Jadi hasil bumi yang mereka tanam bisa mudah terjual dan tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani dan juga meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” ujar Letda Chk Dani.
Letda Chk Dani menambahkan bahwa kegiatan atau program ROSITA sendiri akan terus dan rutin mereka lakukan sebagai langkah kecil dalam mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Mungkin terlihat sederhana tetapi memiliki makna, maksud dan tujuan tersendiri. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, kehadiran kami di sini dapat saling membantu prajurit dan masyarakat sekitar terutama warga Kampung Wombru, Puncak, Papua,” pungkas Letda Chk Dani.
(arif/rafel)