Tuesday, April 22, 2025
spot_img
HomeSosokRindu Kampung Halaman: Perjalanan Seorang Anak Bangsa

Rindu Kampung Halaman: Perjalanan Seorang Anak Bangsa

Gus Lilur menikmati malam kota Nashan, Shenzhen, China, Jumat (28/3/2025) malam hingga Sabtu (29/3/2025) dini hari sembari berkontemplasi. (foto: dokumen pribadi)

Shenzhen, China – Di tengah kesibukan menjelajah dunia untuk ekspansi bisnis akuakulturnya, founder dan owner BALAD Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan bahwa dirinya tidak bisa menolak panggilan rindu kampung halaman. Meskipun saat ini, Sabtu (29/3/2025) dini hari, dirinya tengah berada di kawasan paling elit di Shenzhen, China yaitu Nashan.

“Meskipun elit, mewah, megah tapi isi kepala saya justru ingatan tentang kampung saya yang berjarak 1000 km dari Jakarta atau 7.000 km dari Shenzhen China,” ujar pria yang karib disapa Gus Lilur itu.

Sebagai anak bangsa, lanjutnya, dirinya merasa bahwa berbakti pada negara dan keluarga dengan menjelajah dunia dan membawa nama Indonesia setinggi-tingginya merupakan tugas mulia dan luar biasa. Dan di tengah dinginnya malam dengan ditemani merk ternama dunia yang terhisap olehnya dan panasnya cokelat dan kopi hitam yang begitu nikmat, tapi menurutnya, rindu akan kampung halaman kian menyeruak hebat.

“Rindu kampung halaman semakin tak tertahankan. Saya harus segera pulang, sowan ke makam Ibu, memohon doa restu Bapak, lalu kembali bertarung menjelajah puluhan negara maju kembali,” tegasnya.

Gus Lilur mengatakan bahwa giat sederhana dengan merokok di dini hari di lokasi terelit di Shenzhen China membuat dirinya semakin ingin berbakti pada NKRI.

“Dengan segera pulang, sowan ke makam ibu dan memohon restu Bapak saya, tekat bulat membawa NKRI sejajar dengan banyak negara maju lainnya semakin kuat. Bismillah,” pungkas Gus Lilur penuh keyakinan dan percaya diri.

(tommy/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular