SURABAYA – Ribuan warga Muhammadiyah di sekitar Karangpilang memenuhi lapangan SD Muhammadiyah 22 yang berlokasi di Jl. Kemlaten Baru Utara No. 43 Kebraon, Kecamatan Karangpilang, Surabaya.
Yah seperti jutaan warga Muhammadiyah lainnya di seluruh Indonesia, mereka berkumpul di Lapangan Sekolah Dasar tersebut dalam rangka sholat ‘Id karena sesuai metode hisab yang diyakini, hari ini, Jumat (21/4/2023) merupakan 1 Syawwal 1444 H.
Nampak sejak bakda subuh warga sekitar memenuhi satu per satu lapangan yang telah disiapkan oleh panitia sekolah bekerjasama dengan pengurus Muhammadiyah setempat itu.
Tepat pukul 6 pagi, ternyata jamaah membeludak sehingga lantai 2 dan 3 sekolah tersebut dibuka untuk menjadi tempat sholat ‘Id. Tak disangka ribuan jamaah hadir untuk merayakan Idul Fitri yang dimulai dengan sholat Sunnah bersama itu.
Setelah sholat ‘Id dilakukan, nampak khatib yang berasal dari Pengurus Daerah Muhammadiyah Surabaya memberikan khutbah Idul Fitri di atas mimbar.
Khatib menyatakan bahwa momen Idul Fitri di bulan Syawwal seharusnya menjadi penanda untuk menjaga amalan selama bulan Ramadhan. Bahwa di luar Ramadhan, bagaimana menjaga amalan tersebut tetap konsisten.
“Amalan sederhana tetapi Istiqomah (konsisten, red.) dilakukan InsyaAllah menjadi jalan bagi kita mendapat ridho Allah dan surgaNya kelak,” ujar sang Khatib.
Karena itu, ia menegaskan jangan sampai fenomena Ramadhan dimana masjid dipenuhi jamaah tetapi pasca Ramadhan malah jadi sepi tidak terulang kembali.
“Ayo bagaimana caranya Masjid kita makmurkan itu dengan memenuhi Masjid dengan kegiatan ibadah dan hal positif lainnya tidak hanya di bulan Ramadhan saja melainkan setelahnya,” tegasnya.
Ia juga meminta jamaah juga menghargai perbedaan dalam menyikapi perayaan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 ini sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.
(bus/bti)
