Banyuasin, – “PKL adalah kaderisasi tingkat kedua dalam GP Ansor dan Banser, dan memang merupakan kewajiban seluruh kader untuk upgrade kapasitas intelektual dan penjabaran visi organisasi,” ujar Ketua PW Ansor Sumatera Selatan Ahmad Zarkasi dalam keterangannya yang diterima redaksi media ini, Jumat (5/7/2024) pagi.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Zarkasi saat dihubungi media ini terkait penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang dipelopori GP Ansor Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (4/7/2024), yang berlokasi di Yayasan Azizah, Kecamatan Sungai Dua, Kabupaten Banyuasin.
Ahmad Zarkasi menuturkan bahwa dirinya memberikan semangat bersinergi untuk masyarakat luas kepada seluruh peserta PKL ANSOR dari berbagai delegasi GP Ansor Kabupaten dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama seperti PMII dan IPNU yang diikutsertakan dalam kegiatan PKL tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan kepemimpinan lanjutan ini akan berlangsung selama empat hari dimulai Kamis (4/7/2024) dan akan berakhir pada Minggu (7/7/2024) yang bertepatan dengan momentum istimewa yaitu 1 Muharram 1446 Hijriyah, yang memang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.
“Mencukil dari sejarahnya GP Ansor, Saat Muktamar NU ke-9 pada 21-26 April 1934 di Banyuwangi, ANO resmi menjadi bagian dari Pemuda NU. Sejak itu, Ansoru Nahdlatul Oelama menjadi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), yang diresmikan pada 24 April 1934 di Banyuwangi. Penggagas berdirinya GP Ansor adalah KH Wahab Chasbullah pada tahun 1920-an,” paparnya.
Sementara itu, secara serempak pada peserta PKL Ansor Angkatan Kedua Sumatera Selatan bahwa keinginan mereka mengikuti pelatihan kepemimpinan lanjutan ini sebawai wujud legalitas guna meningkatkan kredibilitas dan ilmu.
“Semoga apa yang kami dapatkan selama kegiatan PKL bermanfaat dunia dan akhirat. Aamiin!” tandas para peserta serempak.
(reza/rafel)
