BLITAR – Pucuk pimpinan Bataliyon Infanteri (Yonif) 511/DY resmi berganti dari Letkol Inf Rully Noriza kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo.
Prosesi serah terima jabatannya dipimpin langsung oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono di Lapangan Yonif 511/DY, Jl. Maluku No. 34 Blitar, pada Selasa (3/10/2023).
Kepada Letkol Inf Rully Noriza yang akan berpindah tugas sebagai Dandodiklatpur Rindam V/Brawijaya, Danrem memberikan apresiasinya atas kerja keras dan keberhasilan yang telah diraih selama menahkodai Yonif 511/DY.
“Terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Rully Noriza yang telah melaksanakan tugas secara baik sebagai Danyonif 511/DY dengan penuh dedikasi, disiplin dan loyalitas yang tinggi, sehingga dapat menyelesaikan tugas dan memimpin satuan dengan baik,” kata Danrem dalam amanatnya.
“Berbekal keberhasilan dan pengalaman tugas yang saudara miliki, saya yakin dan percaya, saudara akan berhasil mengemban tugas dan amanah di satuan yang baru,” tambahnya.
Selanjutnya kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu, selain memberikan ucapan selamat, Danrem berharap Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo mampu membawa kemajuan bagi satuan Yonif 511/DY yang dipimpinnya.
“Saya sampaikan selamat atas kepercayaan yang diberikan dalam mengemban tugas sebagai Danyonif 511/DY. Saya berharap, kehadiran saudara akan lebih menambah kemajuan satuan di masa mendatang,” sebutnya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Pamen TNI AD abituren Akmil 1995 itu menekankan, supaya melaksanakan Binsat secara konseptual dan sistematis secara terus menerus dan terpadu, sehingga seluruh anggota selalu siap dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Lebih dari itu, Danrem memerintahkan untuk terus berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam bekerja, menegakkan disiplin, serta membangun profesionalisme pada diri setiap prajurit.
Tak lupa, dirinya juga berpesan, Letkol Inf Dedyk Wahyu harus mampu menjadi solusi bagi permasalahan anggota dan satuan, serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saudara harus menjadi bagian dari solusi dalam penyelesaian berbagai persoalan di satuan. Bahkan, harus memberi nilai tambah bagi satuan yang saudara pimpin dan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
(arwang/bus)
