Friday, October 11, 2024
spot_img
HomePolitikaDaerahPilkada Kaltara Rusuh, Mendagri Pantau Via Video Conference

Pilkada Kaltara Rusuh, Mendagri Pantau Via Video Conference

Kantor Gubernur Kalimantan Utara Yang Dibakar Massa Salah Pendukung Peserta Pilkada Yang Tak Puas Dengan Hasil
Kantor Gubernur Kalimantan Utara Yang Dibakar Massa Salah Pendukung Peserta Pilkada Yang Tak Puas Dengan Hasil

JAKARTA – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dilanda kerusuhan pasca penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Tjahjo Kumolo menggelar video conference guna memantau langsung keadaan di sana. Dalam prosesi tertutup itu, Mendagri dijelaskan berbincang dengan Penjabat Gubernur Kaltara terkait kerusakan yang diakibatkan kericuhan.

Adapun Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Dodi Riatmadji mengatakan, hari ini seluruh pegawai lingkup Setda Provinsi Kaltara hadir untuk membersihkan bekas pecahan kaca pascakericuhan kemarin siang, Sabtu (19/12) di komplek kantor Gubernur, Tanjung Selor.

“Kalau Gedung masih aman. Namun sejumlah ruangan kacau,” kata Dodi kepada wartawan, Minggu (20/12).

Sebagai informasi, kondisi yang dilaporkan penjabat gubernur bahwa kaca-kaca di semua ruangan dipecahkan para demonstran. Pembakaran juga dillakukan hingga api menjalar ke dinding gedung. Akibatnya, bangunan kantor Gubernur hangus mulai dari atap ‘eselator’ ruangan gubernur ke gedung serbaguna, namun upaya pembakaran tidak sampai meluluhlantakkan tempat kejadian perkara.

Wakapolda Kaltim masih berada di kantor Gubernur guna mengamankan situasi. Ditemani sejumlah petugas aparat pemda, Polisi/TNI berjaga-jaga di sana. Untuk diketahui, kericuhan bermula saat sidang pleno hasil rekapitulasi Pilkada Provinsi Kaltara digelar di Gedung Serbaguna, Kompleks Kantor Gubernur di Tanjung Selor. Pendukung pasangan calon Yusuf SK-Martin merasa tidak puas atas hasil penghitungan dan merusak kantor serta mobil yang diparkir di halaman gedung.

Mendagri juga sempat mempertanyakan deteksi dini di Kaltara, khususnya saat penetapan pemenang seperti sekarang.

“Tahap krusial ini pada saat penetapan pemenang. Sebab emosional pendukung tinggi,” ujar Mendagri.

(msa/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular