Magetan, – Program pipanisasi TNI AD yang digagas langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak telah dirasakan manfaatnya oleh para petani di Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Berkat adanya pipanisasi sepanjang 3.000 meter yang telah dilakukan, para petani di sana masih dapat menanam padi di tengah musim kemarau panjang saat ini.
“Alhamdulillah sekarang kami bisa menanam padi, kalau dulu saat-saat seperti ini (kemarau, red.) tidak mungkin,” kata Ahmad Nur Zaelani ditemui di area persawahan Desa Sumberdodol, pada Jumat (13/9/2024).
Diungkapnya, kondisi itu tidak terlepas dari sulitnya para petani di sana dalam mendapatkan pasokan air untuk mengairi lahan pertanian mereka.
“Sebenarnya di desa kami ada sumber air, namun waktu gilirnya harus bergantian 11 hari sekali. Jadi tidak mungkin kami bisa menanam padi saat musim kemarau. Bisanya hanya saat penghujan, setahun sekali,” sebutnya.
Dengan kemudahan akses air berkat hadirnya program pipanisasi, ia pun optimis petani di Desa Sumberdodol akan mampu menanam padi setahun 3 kali.
Tak lupa, mewakili petani lain di desanya, Ahmad berterima kasih kepada KASAD, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang telah membantu kesulitan petani di Desa Sumberdodol.
“Saya dan petani di sini berterima kasih kepada bapak KASAD, bapak Danrem, dan TNI AD yang telah membantu pipanisasi di desa kami,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan pripanisasi ini, pertanian kami semakin maju dan kehidupan kami juga semakin sejahtera,” pungkasnya.
(arwang/rafel)