
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Ratusan warga memenuhi halaman Masjid Thoriqul Jannah, Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, hari ini, Minggu (16/11/2025). Sejak pagi mereka antre mengikuti layanan pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan yang digelar PC Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Surabaya bekerja sama dengan MWCNU Mulyorejo.
Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, hingga konsultasi medis dasar. Kegiatan ini menjadi bagian dari program bakti sosial rutin LKNU Mulyorejo yang kali ini digelar lebih besar melalui dukungan langsung dari PC LKNU Surabaya.
Ketua MWCNU Mulyorejo, Ustaz Moh. Shoim Syahri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan nyata kepada warga NU, khususnya di bidang kesehatan. “Setiap bulan LKNU Mulyorejo bersama Banser Husada terus bergerak memberikan pelayanan kesehatan. Untuk bulan November ini terasa lebih istimewa karena kami bisa berkolaborasi dengan PC LKNU Surabaya,” ujarnya.
Shoim menambahkan, selain layanan kesehatan, MWCNU Mulyorejo juga rutin menjalankan program sosial lain seperti santunan anak yatim dan beasiswa bagi pelajar kurang mampu melalui LAZISNU Kecamatan Mulyorejo.
Dari PC LKNU Surabaya, Ketua LKNU Kota menjelaskan bahwa program pengobatan gratis ini memang digilir ke seluruh MWCNU se-Kota Surabaya setiap bulan. “Kami mohon doa dan dukungan warga. Saat ini kami sedang mengupayakan pendirian klinik kesehatan dan apotek yang akan dikelola langsung oleh PC LKNU Surabaya,” tuturnya.
Warga yang hadir tampak antusias memanfaatkan layanan ini. Banyak di antara mereka yang mengaku terbantu karena bisa mengetahui kondisi kesehatan tanpa harus pergi jauh ke fasilitas medis. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, supaya kami bisa memantau kesehatan secara rutin,” kata salah satu warga.
Kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu ditutup dengan edukasi kesehatan ringan dan ajakan untuk menjaga pola hidup sehat. LKNU dan MWCNU Mulyorejo berkomitmen melanjutkan layanan serupa secara berkelanjutan.(*)
Kontributor: Ah Zaini Ilyas
Editor: Abdel Rafi



