Surabaya, – Kontestasi Pemilihan Umum 2024 masih menyisakan satu agenda krusial kepemimpinan yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak se-Indonesia baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.
Surabaya sebagai salah satu kota besar yang diperhitungkan di kancah nasional bahkan global juga akan melaksanakan hajatan Pilkada di tahun 2024 ini. Kepemimpinan Walikota Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji akan mencapai penghujung akhir yang kemudian akan diputuskan oleh warga Surabaya siapa yang akan menjadi pemimpin Surabaya berikutnya.
Menurut Wakil Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, H.M.I. el Hakim, S.H., M.H., C.L.A., C.C.D., Pilkada Serentak kali ini merupakan momen penting bagi persyarikatan untuk mengorbitkan kader-kadernya untuk jadi kepala daerah.
“Muhammadiyah tidak kekurangan kader muda yang berkualitas dan berkapasitas untuk menjadi kepala daerah baik yang punya rekam jejak dari aktivis sosial, aktifis ortom, anggota dewan, hingga pengusaha maupun latar belakang strategis lain,” ungkap Advokat muda yang akrab dipanggil Cak Hakim ini pada cakrawarta.com, Minggu (28/4/2024) siang.
Cak Hakim menambahkan, “Sebagai contoh saya memiliki sahabat karib yang juga kader muda persyarikatan di Banten anggota dewan bernama Kang Agis yang siap maju jadi walikota Serang dan mulai bergerak mengumpulkan kepercayaan warga, hal ini bisa jadi inspirasi bagi kader Surabaya untuk mendorong serta mendukung kader potensial untuk jadi walikota Surabaya”.
Kemudian Cak Hakim menyebutkan beberapa nama kader Muhammadiyah potensial yang bisa jadi pertimbangan di Kota pahlawan ini, mulai dari aktifis sosial mantan ketua Pemuda Muhammadiyah dan Karang Taruna Cak Arif AN, anggota dewan muda Cak Faris Abidin, aktifis perempuan mbak Khusnul Khotimah, hingga ustadz muda Gus Dikky Syadqomullah.
“Atau jika ada tokoh lain yang potensial bisa mulai dikenalkan untuk ditawarkan ke warga Surabaya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pilkada Serentak 2024 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 27 November tahun ini. Tokoh-tokoh publik banyak yang sudah memulai bergerak mulai dari mencari restu partai politik maupun turun promosi ke masyarakat. Pendaftaran pasangan calon kepala daerah dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024 dan pelaksanaan kampanye sejak 25 September sampai dengan 23 November 2024, yang memberikan cukup waktu bagi warga untuk mengenal hingga menentukan pilihan terbaik dalam pesta demokrasi di pemilukada serentak kali ini.
(bm/rafel)