PAPUA – Masyarakat pedalaman, terutama yang hidup di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, masih mengalami kesulitan dalam hal terutama mengakses layanan kesehatan.
Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat Papua, Satgas TNI 300 Siliwangi khususnya Pos Sinak Bandara melaksanakan pengobatan massal gratis.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya pada awak media di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Sabtu (13/1/2024).
Menurutnya, pengobatan massal ini bertujuan untuk membantu masyarakat terutama dalam hal mengecek kesehatan dan memastikan kondisi kesehatan. Apalagi mereka sering mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan.
“Kami ingin membantu masyarakat Papua yang berada di daerah terpencil ini, agar mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Kami juga ingin menjalin hubungan yang baik dengan mereka, sehingga mereka merasa nyaman dan percaya kepada kami,” ujarnya.
“Anggota Satgas juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkonsultasi tentang masalah kesehatan yang mereka hadapi,” imbuhnya.
Kegiatan pengobatan massal ini, lanjutnya, akan terus dilakukan secara rutin oleh personel dari Pos Sinak Bandara, sebagai salah satu bentuk kegiatan teritorial yang dilakukan oleh Satgas TNI 300 Siliwangi.
“Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Papua akan merasa terbantu dan merasa lebih baik dengan kehadiran Satgas TNI 300 Siliwangi,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga yang mendapatkan pengobatan gratis, Matius Murib, mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI 300 Siliwangi, yang telah memberikan pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Papua. Ia mengatakan, bahwa ia merasa senang dan bersyukur bisa mendapatkan pengobatan gratis dari Satgas TNI 300 Siliwangi.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah datang ke sini dan memberikan pengobatan gratis kepada kami. Kami sangat membutuhkan bantuan seperti ini, karena kami jarang bisa pergi ke puskesmas atau rumah sakit. Kami berharap, bapak-bapak TNI bisa terus membantu kami dan menjaga kesehatan kami,” ucap Matius.
(johannes/rafel)