SURABAYA – HRM. Khalilur R. Abdullah Sahlawiy atau yang akrab disapa Gus Lilur melalui Netra Bangsa Indonesia (NBI) kembali menunjukkan kepeduliannya pada warga kota yang tidak mampu.
Seperti pada pekan lalu, maka giat sosial yang selalu dilakukan pada hari Jumat itu kembali menyisir kampung-kampung baik di Kota Surabaya maupun Kabupaten Gresik.
Kali ini, melalui Tim Filantropi NBI, Gus Lilur menyalurkan bantuan pada warga di Kelurahan Wonokusumo dan Kenjeran Kota Surabaya, Jumat (26/1/2024) seusai pelaksanaan Sholat Subuh.
Di Kecamatan Semampir, sedekah dari Gus Lilur sudah dua kali dilakukan. Jika pada Jumat sebelumnya, sebanyak 250 paket sembako disalurkan, kali ini jumlah bantuan yang disalurkan juga sama.
Abdullah, Tokoh Pemuda, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir Surabaya menjelaskan kalau pihaknya membagikan bingkisan paket sembako tersebut di RT 12 RW 02.
“Para penerima kebanyakan warga kurang mampu, janda, anak yatim dan Lansia,” terang Abdullah pada media ini, Jumat (26/1/2024) seusai giat.
“Terima kasih atas bantuan dari Gus Lilur melalui Filantropi NBI yang diberikan pada warga kami. Semoga ini bermanfaat bagi warga di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Filantropi NBI Miftakhul Ulum mengatakan bahwa pemilihan Kecamatan Semampir dikarenakan daerah ini jumlah kemiskinannya tinggi di Surabaya.
“Jadi, NBI merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di sini,” ujar Ulum sapaan akrabnya saat ditemui tim media ini.
Senada dengan hal itu, Fitria, salah satu pengurus Filantropi NBI yang juga ikut menyalurkan bantuan menceritakan bahwa dirinya merasa tersentuh hatinya. Sebab, dirinya bertemu dengan salah satu penerima yang sudah usianya lanjut usia (lansia) saat menerima paket sembako merasa bahagia bahkan sampai menangis.
“Alhamdulillah, ini langsung saya masak, sebab saya memang beras habis sekarang,” terang Fitria menirukan ucapan sang penerima.
Selain di Semampir, di saat yang bersamaan, bantuan paket sembako juga dibagikan di daerah Kenjeran sebanyak 50 paket sembako. Sementara untuk Tidak hanya itu, untuk warga kurang mampu di sekitar Makam Raden Santri (Sayyid Ali Murtadlo), Kabupaten Gresik juga dibagikan 250 paket sembako.
Disebutkan bahwa kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan setiap Jumat seusai sholat subuh oleh Gus Lilur melalui Tim Filantropi NBI dan ke depannya tidak hanya Surabaya dan Gresik melainkan daerah-daerah lain di Jawa Timur dan Indonesia. (***)
Reporter: Tim NBI
Editor: Abdel Rafi
