MALANG – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan kerja dengan meninjau latihan pratugas Batalyon Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina (Yonzipur 5/ABW) di Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Minggu (5/11/2023). Yonzipur 5/ABW tengah disiapkan untuk penugasan ke Papua.
Adapun latihan pratugas tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan prajurit dalam menghadapi tugas-tugas yang akan diemban di wilayah Papua nantinya.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan dan motivasi kepada para prajurit Yonzipur 5/ABW untuk mempersiapkan diri dengan serius untuk tugas yang mendatang.
“Penugasan ke Papua merupakan tanggung jawab yang penting dalam memelihara kedaulatan dan keamanan negara,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf.
Selama latihan, para prajurit Yonzipur 5/ABW mengasah keterampilan praktek, memperkuat strategi, dan meningkatkan koordinasi tim. Mereka belajar dan berlatih dengan metode tempat latihan yang didesain menyerupai di medan penugasan Papua, sehingga siap menghadapi tantangan di lapangan dengan kepercayaan diri dan profesionalisme yang tinggi.
Karena itu, Pangdam V/Brawijaya memberikan penekanan kepada seluruh prajurit untuk terus meningkatkan kesiapan fisik dan mental, serta mengutamakan pengetahuan tentang wilayah, budaya, dan dinamika di Papua.
“Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam akan menjadi kunci dalam melaksanakan tugas dengan baik. Bagaimana kita mampu memanfaatkan teknologi modern yang dipadukan dengan taktik tempur akan menguntungkan kita dalam menghadapi serangan musuh. Contoh penggunaan drone pengintai dan teropong malam,” tukasnya.
Pangdam menegaskan bahwa pihaknya bangga atas dedikasi dan semangat juang yang ditunjukkan oleh prajurit Yonzipur 5/ABW. Karenanya, latihan Pratugas yang tengah mereka jalani ini menjadi landasan untuk memastikan keberhasilan dalam penugasan di Papua.
“Yakinlah bahwa keahlian dan profesionalisme kalian akan membawa dampak positif dalam menjaga kedaulatan negara dan kesejahteraan masyarakat,” tandas Pangdam.
karena itu, Pangdam mengingatkan bahwa persiapan yang matang dalam menjalani tugas di Papua adalah salah satu bentuk tanggung jawab satuan dalam menghadapi dan menyiapkan penugasan yang akan diemban.
“Teruslah berlatih dengan giat, berpegang pada nilai-nilai keprajuritan, dan selalu jaga semangat juang yang tinggi. Banggakan nama satuan dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(arh/tom)