JAKARTA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkunjung ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Kunjungannya tersebut untuk menjenguk sahabat lamanya yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yakni Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.
Jenderal TNI (Purn) George Toisutta saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RSPAD secara serius lantaran menderita sakit kanker usus. Dalam kunjungannya tersebut, Prabowo sempat berbincang santai dengan sahabatnya itu. Ia pun berdoa agar Allah swt, Tuhan yang maha kuasa memberikan kesehatan kepada Jenderal TNI (Purn) George Toisutta.
“Saya berdoa agar Allah swt memberikan kesehatan dan kesembuhan untuk beliau, juga kepada keluarga beliau agar tetap kuat dan tegar,” ungkap Prabowo usai menjenguk Jenderal TNI (Purn) George Toisutta, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menjelaskan bahwa hubungan kekerabatannya dengan Jenderal TNI (Purn) George Toisutta sangat dekat. Menurutnya, Mantan KSAD periode 2009-2011 itu merupakan sosok prajurit yang sangat cerdas dan kuat serta memiliki kemampuan strategi yang sangat baik.
“Beliau adalah sosok prajurit yang cerdas dan kuat dan memiliki kemampuan strategi yang sangat baik,” ungkapnya.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu pun juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia terutama kepada seluruh prajurit TNI baik yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan untuk mengirimkan doa agar Jenderal TNI (Purn) George Toisutta dapat diberikan kesehatan kembali oleh Allah swt, Tuhan yang maha esa.
“Saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus memberikan doa agar beliau diberikan kesehatan dan kesembuhan,” pintanya.
Jenderal TNI George Toisutta adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat serta mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011. Sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkat Darat (Pangkostrad) yang menjabat sejak 2007 hingga tahun 2009.
(bti)