Wednesday, April 24, 2024
HomePendidikanKongres IKA UNAIR, Wakil FISIP: One Man One Vote Itu Kebutuhan Mendesak!

Kongres IKA UNAIR, Wakil FISIP: One Man One Vote Itu Kebutuhan Mendesak!

Pelaksanaan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair), Sabtu (3/7/2021) yang dilakukan sepenuhnya secara online. (foto: istimewa)

 

 

SURABAYA – Perhelatan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) tengah berlangsung secara daring hari ini, Sabtu (3/7/2021).

Tahapan sampai pada pembahasan tiap komisi mulai AD/ART, Program Kerja dan lain-lain. Pada pembahasan AD/ART, utusan dari IKA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Khairul Fahmi menegaskan bahwa pemilihan Ketua Umum IKA Unair dengan sistem One Man One Vote adalah kebutuhan mendesak di era demokrasi dan serba transparan seperti saat ini.

“Sekarang sudah era keterbukaan. Keterlibatan alumni yang lebih luas dapat difasilitasi dengan sistem One Man One Vote. Pun sebagai penegasan Unair mendukung upaya upaya demokratis yang konstruktif ke depan,” ujar alumnus Ilmu Politik angkatan 1993 tersebut.

Fahmi menilai, munculnya penolakan sistem One Man One Vote dengan basis argumen karena jumlah mahasiswa tiap fakultas yang tak berimbang bukanlah alasan.

“Argumen soal kuantitas mahasiswa atau alumni tiap fakultas yang tak sama justru menandaskan adanya diskriminasi. Karena itu wilayah kampanye Calon Ketua Umum untuk mempengaruhi dan itu pasti lintas fakultas karena kelak Calon tersebut akan jadi Ketua semua alumni tersebut,” tegas Fahmi.

Fahmi menambahkan bahwa menakar kepedulian alumni dengan keaktifan di kepengurusan adalah sesuatu yang diskriminatif, mengandung stereotipe dan tidak patut disampaikan. Karenanya, dalam forum tersebut, Fahmi sempat meminta pihak yang berpendapat demikian untuk mencabut dan meminta maaf.

“Sekarang sudah era keterbukaan, partisipatif dan kolaboratif. Harusnya yang menakar seorang alumni peduli atau tidak dengan aktif menjadi pengurus ini sangat diskriminatif dan penuh stereotype. Harusnya tak disampaikan pendapat seperti itu. Cabut dan segera dan minta maaf lah,” pungkasnya.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular