
SRAGEN, CAKRAWARTA.com – Wujud kepedulian TNI terhadap rakyat kembali diwujudkan melalui program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dalam rangka HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV/Diponegoro, Kodim 0725/Sragen merehab rumah milik pasangan lansia tanpa anak, Mbah Kromo Pawiro (82) dan istrinya Mbah Minem (79), warga Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Rabu (17/9/2025).
Sejak menikah, pasangan sederhana yang menggantungkan hidup dari bertani ini tidak dikaruniai keturunan. Kini, di usia senja, sawah yang dulu mereka garap sudah dijual karena tidak mampu lagi mengolah. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan belas kasih keponakan dan tetangga. Kondisi rumah yang sudah rapuh pun tak pernah tersentuh perbaikan.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung melalui Danramil 04/Masaran Lettu Inf Muhammad Toha, menegaskan bahwa rehab RTLH menjadi bagian dari upaya TNI membantu pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Program ini bukan sekadar renovasi, tetapi wujud kepedulian agar warga bisa tinggal di rumah yang layak, sehat, dan aman,” jelasnya.
Adapun perbaikan rumah Mbah Kromo Pawiro meliputi plester lantai, dinding dalam maupun luar. Selain dua unit rumah RTLH, Kodim 0725/Sragen juga menyalurkan bantuan tiga unit jamban sehat untuk warga lain di Desa Sepat.

Kepala Desa Sepat, Mulyono, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Mbah Kromo dan Mbah Minem hidup pas-pasan, jangankan memperbaiki rumah, untuk makan pun sering kesulitan. Kami mewakili warga Sepat mengucapkan terima kasih kepada Kodim Sragen atas bantuan RTLH dan jamban sehat ini. Kami siap mendukung penuh setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, harapan besar tumbuh kembali di hati pasangan lansia tersebut. Meski tanpa anak, mereka kini tidak lagi sendiri, karena hadirnya TNI dan masyarakat menjadi keluarga yang siap menopang kehidupan mereka. (*)
Kontributor: Agus Kemplu
Editor: Abdel Rafi